Tradisi memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW di Banyuwangi sudah menjadi kegiatan rutinan yang dilakukan. Tradisi ini disebut dengan endog-endogan. Kegiatan ini dilakukan dengan menghias telur menggunakan bunga kertas. Lalu jika sudah di hias, telur tersebut ditusukkan ke pelepah pisang yang sudah dihias pula.
Tradisi endog-endogan dilakukan di masjid dengan melantunkan sholawat, terkadang juga tradisi endog-endogan diarak keliling kampung menggunakan pick up atau becak yang dilakukan pada pagi hari. Selain itu, tradisi ini juga dibebarengi dengan pelaksanaan sepeda hias yang dilakukan oleh santri. Santri tersebut membawa telur yang sudah dihias dan membawa sepeda yang sudah di hias.
Tradisi endog-endogan sangat berdampak terhadap kesehatan mental yaitu memperkuat rasa kebersamaan dan solidaritas sosial dalam hubungan masyarakat. Ketika masyarakat berkumpul untuk mengikuti kegiatan ini, pasti adanya rasa koneksi dalam meningkatkan kesejahteraan emosional.Â
Selain itu, tradisi ini membantu mengurangi stress karena melibatkan aktivitas menyenangkan dan pasti penuh makna. Tradisi ini juga memberikan ruang untuk mengekspresikan rasa syukur dan kebahagian akan kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Melalui kegiatan ini, individu dapat merasakan kebahagiaan sehingga berdampak bagi kesehatan mental mereka. Â Â Â Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI