Mohon tunggu...
salsabilaalfiatur
salsabilaalfiatur Mohon Tunggu... Lainnya - Maha siswa

Nonton

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran penting bahasa dalam membentuk interaksi sosial dan identitas budaya

5 Januari 2025   00:14 Diperbarui: 5 Januari 2025   00:14 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Bahasa memiliki peranan yang sangat penting dalam membentuk interaksi sosial dan identitas
budaya. Dalam konteks antropologi sosial budaya, bahasa dipahami sebagai alat yang sangat
penting untuk memahami interaksi sosial, struktur budaya, dan identitas kelompok.hubungan
antara bahasa dan cara berpikir yang mencerminkan bagaimana bahasa dapat membentuk pola
pikir individu dan kelompok, serta pengaruh sikap budaya terhadap pesan verbal yang
mengubah cara komunikasi. Sebagai saran, sangat penting untuk melindungi dan terus
menggunakan bahasa Indonesia sebagai bagian dari identitas bangsa demi kelestarian
budaya.bahasa juga meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam rangka pelestarian dan
pengembangan budaya.
Bahasa adalah alat komunikasi yang terorganisasi dalam bentuk satuan-satuan, seperti
kata, kelompok kata, klausa, dan kalimat yang diungkapkan baik secara lisan maupun tulis.
Definisi lain, bahasa adalah sistem komunikasi manusia yang dinyatakan melalui susunan suara
atau ungkapan tulis yang terstruktur untuk membentuk satuan yang lebih besar, seperti morfem,
kata, dan kalimat, yang diterjemahkan dari bahasa Inggris: "the system of human
communication by means of a structured arrangement of sounds (or written representation) to
form lager units, eg. morphemes, words, sentences" (Richards, Platt & Weber, 1985:
153).Berikut adalah peran penting Bahasa:
1. Bahasa sebagai alat komunikasi
Bahasa adalah alat utama dalam berkomunikasi yang memjngkinkan individu
berinteraksi dalam berbagai konteks sosial.melalui Bahasa,manusia dapat
menyampaikan fikiran,perasaan,keinginan,kebutuhan mereka,baik secara lisan
maupun tulisan.interaksi sosial yang efektif sangat bergantung pada
Bahasa,baik dalam percakapan sehari-hari,diskusi professional,maupun
komunikasi emosional.
2. Bahasa dan pembentukan identitas pribadi dan kelompok
Bahasa adalah alat yang membentuk identitas individu dan kelompok.bahasa
bukan hanya soal komunikasi,tetapi juga berkaitan dengan Bagaimana individu
melihat dirinya sendiri dan bagaimana orang lain melihatnya.selain itu,Bahasa
juga menciptakan identitas kelompok,kelompok sosial,etnis,atau profesi
tertentu sering memiliki bentuk Bahasa khas,baik dalam bentuk
pemahaman,ungkapan,atau pola kalimat.bahasa ini memperkuat ikatan antar
anggota kelompok dan membedakan mereka dari kelompok lain.
3. Bahasa dan pelestarian budayaBahasa adalah warisan budaya yang sangat penting.melalui Bahasa,nilai-nilai
budaya,adat istiadat,pengetahuan tradisional,dan Sejarah yang diturunkan dari
generasi kegenerasi.banyak tradisi,cerita rakyat,lagu,dan puisi yang hanya
dapat di pahami dalam konteks Bahasa asli mereka.misalnya,banyak kata dalam
Bahasa tertentu yang tidak dapat diterjemahkan dengan sempurna ke dalam
Bahasa lain,yang menunjukkan kedalaman dan kekayaan budaya tersebut.oleh
karena itu,Bahasa juga memainkan peran dalam pelestarian budaya suatu
Masyarakat.
4. Bahasa sebagai penanda kekuatan sosial
Bahasa juga memiliki dimensi sosial yang sangat kuat.dalam
Masyarakat,penggunaan Bahasa tertentu dapat menunjukkan atau
mencerminkan posisi kekuasaan.bahasa juga sering di gunakan sebagai alat
dominasi atau konseptualisasi,seperti dalam konteks kolonialisme,Dimana
Bahasa penjajah dipaksakan kepada Masyarakat lokal.sebaliknya,Gerakan
Bahasa juga bisa menjadi cara untuk menegaskan kemandirian budaya dan
melawan dominasi Bahasa dominan.
5. Bahasa dalam pembentukan pandangan dunia
Bahasa mempengaruhi cara berfikir dan cara orang memahami dunia sekitar
mereka.dalam setiap Bahasa,ada cara tertentu untuk Menyusun dan memahami
realitas.contoh yang paling terkenal adalah teori sapir-whorf(hipotesis
relativitas linguistic),yang menyatakan bahwa Bahasa mempengaruhi cara
individu dalam memahami dan berfikir tentang dunia.selain itu,beberapa bahasa
memiliki kata atau ungkapan yang mencerminkan nilai-nilai budaya
tertentu.misalnya,dalam budaya yang tekanan nilai kebersamaan.mungkin ada
lebih banyak kata untuk menggambarkan hubungan antar Masyarakat.
6. Bahasa sebagai alat penguatan atau penurunan sosial
Bahasa juga memiliki kekuatan dalam memperkuat atau menurunkan status
sosial individu.dalam Masyarakat,penggunaan Bahasa yang sesuai dapat
membantu memperoleh posisi yang lebih baik dalam interaksi sosial,seperti
dalam dunia professional atau politik.sebaliknya,penggunaan Bahasa yang
dianggap tidak standar atau kurang berkelas bisa menyebabkan seseorang
dianggap kurang terdidik atau tidak berstatus tinggi.
Bahasa tidak hanya sebagai alat komunikasi,tetapi juga berperan penting dalam membentuk
identitas pribadi,kelompok dan budaya.bahasa mampu melestarikan budaya,memperkuat
hubungan sosial,serta menciptakan dan mengungkapkan identitas kolektif.di sisi lain Bahasa
juga dapat memperkuat atau menurunkan status sosial dalam Masyarakat,serta menjadi alat
dominasi dalam konteks tertentu.oleh karena itu,penting untuk memahami bahwa Bahasa
berperan dalam membentuk dan mencerminkan struktur sosial serta identitas budaya yang ada.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun