Mohon tunggu...
Salsabila Alfihidayah N
Salsabila Alfihidayah N Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta Ilmu Komunikasi | 23107030009

Hi sweetie !

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Amalan Menjelang Lebaran Idul Adha: Mempersiapkan Diri untuk Hari Raya Qurban

4 Juni 2024   22:58 Diperbarui: 4 Juni 2024   23:18 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Idul Adha, juga dikenal sebagai Hari Raya Qurban, adalah salah satu hari besar dalam kalender Islam yang dirayakan oleh umat Muslim di seluruh dunia. Perayaan ini tidak hanya menandai akhir dari ibadah haji bagi mereka yang menjalankannya di Mekkah, tetapi juga merupakan momen penting untuk berkurban, berbagi, dan mempererat tali silaturahmi. 12 hari lagi Menjelang Lebaran Idul Adha, ada beberapa amalan yang bisa dilakukan oleh umat Muslim untuk mempersiapkan diri, baik secara spiritual maupun sosial. Berikut adalah beberapa amalan yang bisa dilakukan menjelang Idul Adha.

1. Puasa Arafah

Salah satu amalan yang sangat dianjurkan menjelang Idul Adha adalah berpuasa pada hari Arafah, yaitu tanggal 9 Dzulhijjah. Hari Arafah adalah hari ketika jamaah haji berkumpul di Padang Arafah untuk berwukuf, yang merupakan puncak dari rangkaian ibadah haji. Bagi yang tidak menunaikan ibadah haji, berpuasa pada hari ini memiliki keutamaan yang besar. Rasulullah SAW bersabda, "Puasa Arafah, aku berharap kepada Allah agar menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang." (HR. Muslim). Puasa Arafah menjadi kesempatan emas untuk mendapatkan ampunan dan rahmat Allah SWT.

 2. Membaca Takbir

Takbir merupakan salah satu amalan yang sangat dianjurkan mulai dari subuh hari Arafah hingga hari Tasyriq (11, 12, dan 13 Dzulhijjah). Takbir dilakukan untuk mengagungkan kebesaran Allah SWT. Takbir ini biasanya dilakukan setelah shalat fardhu, namun bisa juga dilakukan kapan saja sepanjang hari. Mengumandangkan takbir menjelang Idul Adha adalah cara untuk mengingat kebesaran Allah dan mempersiapkan hati menyambut hari raya.

3. Memperbanyak Dzikir dan Doa

Selain membaca takbir, memperbanyak dzikir dan doa juga merupakan amalan yang sangat baik dilakukan menjelang Idul Adha. Dzikir seperti tahlil (Laa ilaha illallah), tahmid (Alhamdulillah), dan tasbih (Subhanallah) bisa menambah ketenangan hati dan mendekatkan diri kepada Allah. Selain itu, memperbanyak doa memohon ampunan, rezeki, dan kemudahan dalam segala urusan juga sangat dianjurkan.

 4. Mempersiapkan Hewan Qurban

Bagi yang mampu, mempersiapkan hewan qurban adalah salah satu amalan utama menjelang Idul Adha. Hewan qurban, seperti sapi, kambing, atau domba, dipilih dengan seksama untuk disembelih pada hari raya sebagai simbol ketaatan kepada Allah SWT. Nabi Ibrahim AS telah menunjukkan ketaatan yang luar biasa ketika beliau bersedia mengorbankan putranya, Ismail AS, atas perintah Allah. Namun, Allah menggantinya dengan seekor domba. Kisah ini menginspirasi umat Muslim untuk berkurban sebagai bentuk kepatuhan dan pengorbanan.

5. Membagikan Daging Qurban

Setelah hewan qurban disembelih, dagingnya dibagikan kepada yang membutuhkan. Membagikan daging qurban kepada tetangga, fakir miskin, dan kerabat adalah bentuk nyata dari kepedulian sosial dan solidaritas dalam Islam. Rasulullah SAW mengajarkan bahwa daging qurban dibagi menjadi tiga bagian: sepertiga untuk keluarga, sepertiga untuk teman dan tetangga, dan sepertiga untuk fakir miskin. Amalan ini tidak hanya memberikan manfaat langsung kepada penerimanya, tetapi juga mempererat hubungan antar sesama muslim.

6. Silaturahmi dan Berbagi Kebahagiaan

Lebaran Idul Adha adalah momen yang tepat untuk mempererat tali silaturahmi dengan keluarga, kerabat, dan tetangga. Mengunjungi saudara, saling bermaafan, dan berbagi kebahagiaan adalah bagian dari tradisi yang memperkuat ikatan sosial. Di era digital saat ini, silaturahmi juga bisa dilakukan melalui panggilan video atau pesan singkat bagi yang berjauhan. Intinya adalah menjaga hubungan baik dan saling mendukung satu sama lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun