Manusia pada hakikatnya adalah makhluk sosial yang tidak dapat menjalani kehidupan sehari-harinya tanpa bantuan orang lain. Sebagai makhluk sosial, manusia secara rutin terlibat dalam berbagai jenis interaksi sosial antara individu dan individu, individu dan kelompok, dan kelompok dan kelompok. Setelah itu, interaksi tersebut menimbulkan pengakuan sosial di masyarakat. Kesadaran sosial dapat didefinisikan sebagai persepsi terhadap masalah yang dihadapi oleh orang dan komunitas yang berbeda dalam menghadapi masalah masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.
Kesadaran sosial adalah kemampuan seseorang untuk  membaca, mengenali, dan memahami lingkungan dan pengalamannya. Dan pemahaman ini adalah dasar  untuk bertindak dengan benar dalam situasi di mana dia menemukan dirinya sendiri.
Â
Mengapa itu penting?Â
1. Banyak orang bereaksi dan bertindak salah karena mereka salah menilai orang dan lingkungan. Akurasi pembacaan merupakan dasar penting untuk  langkah konfigurasi selanjutnya. Ini  sangat penting ketika bekerja di bidang penjualan atau layanan pelanggan, atau bahkan untuk memenuhi kebutuhan orang-orang terkasih di rumah atau di tempat kerja.
 2. Kesadaran akan orang lain merupakan dasar adaptasi, terutama di lingkungan  baru. Kemampuan membaca orang dan sekitarnya memungkinkan kita untuk menentukan langkah tindakan yang tepat.
 3. Mampu membaca orang adalah dasar untuk berempati dan  mempengaruhi orang lain. Banyak orang yang ahli dalam interaksi sosial adalah pembaca  yang cerdas. Kemampuan membaca emosi dan sikap orang merupakan dasar untuk memutuskan langkah  selanjutnya dalam berhubungan dengan orang lain. Ini seperti  permainan catur. Seorang pemain yang baik adalah seseorang yang dapat memprediksi pergerakan lawannya.
 4. Orang yang sadar sosial dapat menganalisis dan memahami pola reaksi di sekitarnya. Dengan cara ini, dia sudah terbiasa dengan pola orang ini dan dapat memprediksi reaksi tertentu dari seseorang yang dia kenal.
5. Orang yang sadar sosial dapat membaca kartu organisasi dengan benar. Dia menyadari interaksi yang terjadi. Dia mengerti siapa yang berperan dalam pengambilan keputusan dan siapa "chemistry" yang  cocok atau tidak pantas untuk interaksi dalam sebuah tim.
6. Orang yang sadar sosial jarang berkonflik. Bahkan, dia menikmati kepercayaan besar dari majikannya karena dia merasa dia mengerti. Salah satu manfaat dari orang yang sangat sadar ini adalah kemampuan untuk mengidentifikasi kebutuhan dan penyebab emosional yang tersembunyi yang menyinggung perasaan seseorang. Dia juga dapat menggunakan pengaruh yang ditargetkan tanpa menyinggung orang-orang yang terkena dampak.
 7. Negosiator yang baik pada umumnya adalah orang-orang yang sadar sosial.