Mohon tunggu...
Salsabila AmeiliaAsSahra
Salsabila AmeiliaAsSahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah seorang mahasiswa kimia yang bersemangat dan berkomitmen untuk memahami dan mengeksplorasi dunia ilmu kimia. Minat saya terhadap kimia tumbuh melalui keinginan saya untuk memahami dasar-dasar reaksi kimia. Saya juga hobi dalam kepenulisan dan story teller.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa KKN Unesa dan Pohon Pule Dalam Upaya Pencegahan Longsor di Desa Mantren Magetan

26 Desember 2023   10:10 Diperbarui: 26 Desember 2023   10:17 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : dokumentasi pribadi 

Rabu, 21 Desember 2023. Mahasiswi KKN kelompok 4 UNESA melakukan penanaman pohon di desa mantren. Salah satu pohon yang ditanan yaitu pohon pule atau Aistonia scholaris. Pohon pule dapat tumbuh hingga mencapai ketinggian sekitar 20-30 meter, meskipun terkadang dapat tumbuh lebih tinggi. Pohon ini memiliki batang yang lurus dan tegak dengan kulit batang yang halus dan abu-abu ketika masih muda. 

Pohon pule dapat ditemukan tumbuh di berbagai jenis habitat, termasuk hutan-hutan dataran rendah, hutan-hutan hujan, dan daerah-daerah subtropis. Tanaman ini dapat tumbuh baik di tanah yang subur. Pohon pule dapat memberikan kontribusi dalam menjaga keberlanjutan ekosistem dengan memberikan naungan, mengendalikan erosi tanah, dan berperan sebagai habitat bagi berbagai jenis flora dan fauna.

 sumber: dokumentasi pribadi
 sumber: dokumentasi pribadi

Penanaman pule ini selain untuk penghijauan juga bertujuan untuk mengikat tanah agar tidak terjadi longsor. Lokasi penenaman pule yang berada idsekitar bantaran sungai menjadikan pohon ini sebagai pengikat tanah pada kemudian hari. Maka dari itu dipilihlah pohon ini karena diyakini mampu dalam mencegah terjadinya logsor.

Sumber : dokumentasi pribadi
Sumber : dokumentasi pribadi

Pohon pule memiliki banyak manfaat baik dari segi kesehatan ataupun dari segi ekonomi. Pohon ini dapat dimanfaatkan dalam segi medis. Beberapa bagian tanaman, seperti kulit batang dan daun, digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan, termasuk sebagai obat anti-malaria. Kemudian batangnya dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku kertas ataupun olahan kayu. Kayu pule memiliki serat yang ringan dan kuat, sehingga digunakan dalam berbagai keperluan, termasuk pembuatan kayu lapis, peti mati, dan beberapa produk kayu lainnya.

Pohon pule, dengan kombinasi keindahan bentuknya dan manfaatnya, menjadi tanaman yang bernilai baik dari sudut pandang ekologi maupun penggunaannya dalam berbagai industri dan keperluan tradisional

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun