Flamingo adalah spesies burung air yang hidup berkelompok. Nama flamingo berasal dari kata Spanyol 'flamengo' berarti berwarna seperti api yang berhubungan dengan bulunya yang berwarna cerah, namun sebenarnya mereka tidak terlahir dengan warna merah muda tetapi berwarna abu abu kusam. Warna bulu mereka bergantung pada makanan yang mereka makan.
Dikenal dengan kakinya yang panjang dan bulunya yang berwarna merah muda cerah,Tapi tahukah Anda, di balik pesonanya, flamingo memiliki cara yang sangat unik dan menakjubkan untuk memberi makan anak-anak mereka? Mereka menghasilkan sesuatu yang disebut "susu tembolok" -- cairan berwarna merah yang kaya nutrisi. Cairan ini menyerupai susu pada mamalia, meskipun komposisinya berbeda. Juga pada cara pembuatannya pada flamingo memiliki keunikan tersendiri.Â
Susu flamingo kaya akan protein lemak, dan sel darah merah. Inilah yang memberi warna merah muda pada cairan tersebut, berbeda dari susu putih yang dihasilkan mamlia. Kandungan gizi pada susu sangat penting untuk pertumbuhan anak flamingo yang baru lahir. Anak falingo tidak bisa langsung mencari makan sendiri, mereka bergantung pada asupan dari induk mereka.
Proses memberi makan pada anak flamingo melibatkan langsung interaksi anatara induk dan anak. Proses ini dimulai pada induk yang memuntahkan susu tersebut langsung ke mulut anaknya.Â
Tidak hanya satu induk, baik induk jantan dan betina mampu memproduksi dan memberi makan anak mereka dengan susu tembolok. Ini bentuk kerja sama yang efisien, karena kedua induk membagi tugas dalam merawat dan memberi makan anak mereka.
Susu flamingo diproduksi di tembolok, sebuah kantung yang terdapat pada tenggorokan mereka. Kandungan dalam susu ini bukan hanya protein dan lemak, tetapi juga banyak mengandung protein karotenoid yang berasal dari makanan yang dimakan oleh induk. Karotenoid yaitu pigmen warna yang memberikan warna merah muda pada susu. Pigmen ini penting dalam memberikan warna merah muda pada anak flamingo.
Warna merah muda pada susu tembolok ini mencerminkan makanan yang dikonsumsi oleh induk flamingo, yang terdiri dari alga, udang dan krustasea yang mengandung karotenoid.Â
Warna merah muda pada susu ini tidak hanya berfungsi untuk pigmen pada bulu anak flamingo tetapi juga memberikan peran penting dalam perkembangan dan kesehatan mereka.Â
Seperti yang disebutkan sebelumnya, flamingo, tanggung jawab dibagi secara merata, yang memungkinkan kedua induk untuk lebih efektif dalam menjaga kesehatan anak-anak mereka.Â
Menariknya, selama masa pemberian makan ini, warna merah muda pada bulu induk akan memudar seiring dengan pengorbanan pigmen untuk menghasilkan susu. Namun, setelah anak-anak mereka tidak lagi membutuhkan susu tembolok, warna cerah pada bulu induk akan kembali.
Proses pemberian makan pada flamingo, terutama melalui produksi susu tembolok, merupakan salah satu keunikan alam yang menarik untuk dipelajari. Dari warna merah muda yang khas hingga peran nutrisi yang penting dalam pertumbuhan anak-anak flamingo, susu flamingo adalah contoh adaptasi luar biasa yang telah berevolusi untuk menjamin kelangsungan hidup spesies ini.Â