Mohon tunggu...
Salsabila RahmatinaSalimah
Salsabila RahmatinaSalimah Mohon Tunggu... Lainnya - UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Sebagai seorang mahasiswi berusia 20 tahun yang sedang menempuh pendidikan S1 di bidang psikologi, saya memiliki ketertarikan yang kuat dalam menulis. Menulis adalah salah satu hobi saya yang sangat saya nikmati dan saya melihatnya bukan hanya sebagai kegiatan kreatif, tetapi juga sebagai cara untuk mengekspresikan diri dan berbagi pengetahuan dengan orang lain. Dalam menulis, saya sering menjelajahi topik-topik yang terkait dengan psikologi, baik itu topik-topik umum dalam psikologi seperti perkembangan manusia, kognisi, motivasi, emosi, dan kepribadian, maupun topik-topik yang lebih spesifik seperti psikologi positif, psikologi sosial, dan psikologi klinis. Saya senang menggali lebih dalam mengenai teori-teori dan penelitian dalam bidang psikologi untuk memperkaya pemahaman saya tentang aspek-aspek manusia dan perilaku manusia. Saya juga tertarik untuk menerapkan prinsip-prinsip psikologi dalam kehidupan sehari-hari dan memberikan saran atau informasi yang bermanfaat kepada orang lain melalui tulisan-tulisan saya. Selain itu, saya juga terbuka untuk menulis tentang topik-topik lain di luar psikologi, seperti gaya hidup, kesehatan, motivasi, dan pengembangan diri. Saya percaya bahwa menulis adalah cara yang efektif untuk mengembangkan keterampilan komunikasi, pemikiran kritis, dan refleksi diri. Dalam tulisan-tulisan saya, saya berusaha untuk menyampaikan informasi secara jelas dan mudah dipahami, serta memberikan sudut pandang yang bermanfaat dan mendalam. Saya senang berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan pembaca, serta berharap dapat menginspirasi dan memberikan wawasan baru kepada mereka melalui tulisan-tulisan saya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Menggali Kebahagiaan Melalui Praktek Rasa Bersyukur

28 Juni 2023   23:15 Diperbarui: 28 Juni 2023   23:24 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menggali Kebahagiaan melalui Praktek Rasa Bersyukur: Menyelami Psikologi Positif untuk Mencapai Kesejahteraan Emosional

Kebahagiaan dan kesejahteraan emosional adalah tujuan yang diidamkan oleh banyak orang di seluruh dunia. Setiap individu memiliki keinginan untuk hidup dengan penuh kegembiraan, kepuasan, dan kedamaian batin. Namun, dalam realitas kehidupan sehari-hari, kita sering kali dihadapkan pada tantangan, stres, dan tekanan yang dapat menghalangi pencapaian kebahagiaan yang kita inginkan.

Dalam upaya mencapai kebahagiaan dan kesejahteraan emosional, psikologi positif muncul sebagai pendekatan yang menarik. Psikologi positif bukan hanya berfokus pada pemahaman penyebab masalah dan gangguan mental, tetapi juga mengeksplorasi aspek-aspek positif dalam kehidupan manusia, potensi, dan kualitas hidup yang dapat meningkatkan kebahagiaan dan kesejahteraan emosional.

Dalam artikel ini, kita akan menyelami psikologi positif dan memahami bagaimana pendekatan ini dapat membantu kita mencapai kebahagiaan dan kesejahteraan emosional melalui praktek rasa bersyukur. Tujuan utama dari artikel ini adalah untuk menggali lebih dalam praktek rasa bersyukur dalam konteks psikologi positif, dan bagaimana hal itu dapat membentuk cara pandang dan kehidupan kita secara keseluruhan.

Psikologi Positif: Mengubah Paradigma

Psikologi positif merupakan cabang psikologi yang relatif baru dan berfokus pada pemahaman dan penelitian terhadap kebahagiaan, kualitas hidup, dan kekuatan manusia. 

Psikologi positif berusaha melampaui pendekatan tradisional yang lebih fokus pada penyembuhan gangguan mental dan mengidentifikasi penyebab masalah. Sebaliknya, psikologi positif ingin memperluas wawasan kita tentang apa yang membuat hidup kita berarti, berkembang, dan bahagia.

Pursuit-of-Happiness.org
Pursuit-of-Happiness.org

Martin Seligman, salah satu tokoh utama dalam psikologi positif, mengidentifikasi tiga pilar utama dalam bidang ini: kehidupan yang menyenangkan (pleasurable life), kehidupan yang berarti (engaged life), dan kehidupan yang penuh prestasi (meaningful life). Psikologi positif menekankan pemanfaatan kekuatan individu, pengembangan kualitas hidup, hubungan positif, makna hidup, dan pencapaian tujuan yang memberikan kepuasan.

Rasa Bersyukur: Pengertian dan Manfaatnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun