Mohon tunggu...
Salsabila AlifahS
Salsabila AlifahS Mohon Tunggu... Lainnya - .

Follow akun Instagram : https://instagram.com/salsaalifahs?igshid=1nann9q1vgdv5 subscrabe akun youtube : https://www.youtube.com/channel/UC3MWOPIqE0uA2csDbLld2SQ

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang Jadikan Kegiatan Bercocok Tanam sebagai Aktifitas Produktif di Masa Pandemi

27 Oktober 2020   17:19 Diperbarui: 27 Oktober 2020   17:25 269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Masa pandemi seperti saat ini, mengharuskan sebagian besar orang untuk mengurangi aktifitas di luar rumah dan tetap berada di dalam rumah. Sehingaa aktifitas yang dapat dilakukan di rumah menjadi sangat terbatas.

Hal ini membuat Salsabila, yang merupakan mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang berinisiatif untuk mengadakan kegiatan produktif di lingkungan sekitar tempat pengabdian. Kegiatan produktif yang dilakukan adalah bercocok tanam. 

Salsabila, mengajak beberapa anak-anak dan remaja di lingkungan tempat pengabdiannya untuk melakukan kegiatan bercocok tanam. Kegiatan ini berlangsung pada hari Minggu, 25 Oktober 2020.

Kegiatan bercocok tanam ini membantu seseorang untuk lebih produktif dalam melakukan berbagai hal positif. Tanaman, seperti pohon, rumput dan bunga bisa memberi manfaat baik untuk kesehatan mental. 

Menghabiskan waktu luang dengan merawat dan "menikmati" tanaman dapat membantu seseorang untuk meningatkan suasana hati, mengurangi stress, mengurangi perasaan marah, dapat juga meningkatkan kesehatan tubuh secara menyeluruh. 

Selain itu, orang yang melakukan kegiatan bercocok tanam ini jugan akan cenderung bahagia hal ini dapat terjadi karena mereka terbiasa hidup santai dan mampu memiliki suasana hati yang baik. 

Seperti yang di ungkapkan oleh Afifah yang juga mengikuti kegiatan produktif bercocok tanam pada hari minggu kemarin,"Kegiatan bercocok tanam ini bikin suasana hati jadi bahagia banget mbak", ungkapnya yang di akhiri dengan tawa.

Bercocok tanam juga dapat mengurangi perasaan tertekan karena dapat membuat tubuh menjadi lebih rileks, sehingga pikiran dapat terhindar dari stress dan menjadi lebih tenang. Hal ini juga diungkapkan oleh Nabila, bahwa setelah mengikuti kegiatan bercocok tanam ini dirinya merasa lebih rileks karena kegiatan ini digunakannya untuk merefresh diri, di tengah kegiatan sekolah yang sangat padat, dengan sistem daring dari rumah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun