Â
Â
      Tanaman Obat Keluarga (TOGA) menjadi salah satu pilihan masyarakat untuk ditanam di lahan perkarangan, dengan pertimbangan karena dapat dimanfaatkan untuk kesehatan. Tanaman obat dapat dijadikan obat yang aman, karena tidak mengandung bahan kimia, selain itu mudah dicari dan didapat.
      Adapun manfaat dari tanaman toga yaitu sebagai obat alami untuk keluarga seperti panas dan flu hingga penyakit berat, selain itu manfaat dari tanaman toga juga bisa digunakan untuk peluang bisnis, bahan campuran jamu tradisional, dan juga bahan makanan sehari-hari.
      Dalam kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh mahasiswa kami melakukan penanaman toga di Desa Gladag yang ditempatkan di sekitar kantor desa Gladag.
      Untuk tanaman yang kami tanam yaitu serai, jahe, dan temulawak, jumlah tanaman toga keseluruhan yang kami tanam berjumlah 31 tanaman
      Adapun manfaat dari ketiga jenis tanaman tersebut yaitu Serai mengandung terapeutik untuk meredakan stress, antipireti untuk meredakan demam dan mencegah infeksi tenggorokan, serta meredakan nyeri (sakit perut, sakit kepala, nyeri sendi, kram, dan saluran pencernaan). Manfaat jahe yaitu membantu mengatasi batuk dan rematik, emperlancar peredaran darah, mengatasi perut kembung, mengobati migrain, mengatasi perut buncit, dan menurunkan tekanan darah. Manfaat temulawak yang mengandung senyawa antiradang yang bisa menghambat produksi prostaglandin E2 yang memicu peradangan. Oleh karena itu, kandungan antiradang dapat membantu mengatasi penyakit akibat peradangan di dalam tubuh seperti radang sendi
      Harapan yang kami inginkan dengan adanya kegiatan penanaman toga dalam kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa ini dapat bermanfaat bagi warga Desa Gladag untuk kedepannya.
Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H