Mohon tunggu...
Salsabila YasyfaKhairunnisa
Salsabila YasyfaKhairunnisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Inovasi Ecosystem Liquid Tree dalam Aquarium untuk Mengoptimalisasi Simbiosis antara Microalgae dan Ikan Guppy dengan Pendekatan Zero Waste

24 Juli 2024   20:50 Diperbarui: 24 Juli 2024   21:10 437
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ecosystem Liquid Tree, 2024/dokpri

Ecuid Tree (Ecosystem-Liquid Tree) merupakan sebuah inovasi pengembangan dari liquid tree dalam akuarium untuk solusi penangkap CO₂  di ruangan tertutup. Teknologi ini memanfaatkan proses simbiosis antara mikroalga dan ikan Guppy berbasis zero waste. Dalam akuarium tersebut, digunakan tumbuhan tingkat rendah yang hidup di air, yaitu mikroalga. Kemampuan mikroalga dalam menyerap CO₂  lebih efisien daripada tanaman darat (Politaeva et al., 2023). Selain mikroalga, ada penambahan komponen biotik lain di dalam Ecuid Tree kami, yaitu ikan Guppy. Penambahan ikan pada sistem ini bertujuan untuk mengurai sampah yang dihasilkan dari liquid tree, yaitu biomassa. Eksistensi ikan pada Ecuid Tree memungkinkan terjadinya proses simbiosis dengan mikroalga sehingga membentuk suatu ekosistem di dalam akuarium.

Pengembangan teknologi yang dilakukan juga mencakup sistem automasi wiper, yang berfungsi sebagai alat pembersih biomassa pada filter, memastikan filter tetap bebas sumbatan. Sistem ini diatur dengan Arduino Uno, sehingga dapat bekerja sesuai dengan program yang dijalankan. 

Prototipe Ecuid Tree, 2024/dokpri
Prototipe Ecuid Tree, 2024/dokpri

Sistem sirkuler merujuk pada aliran energi dan nutrisi yang berkelanjutan antara alga Spirulina dan Ikan Guppy. Dalam konteks ekologi, sistem ini mengedarkan zat-zat seperti karbon, nitrogen, dan fosfor melalui siklus biogeokimia. Penggunaan teknologi Arduino dalam sistem sirkuler memberikan kemampuan untuk mengotomatiskan dan mengontrol berbagai aspek operasional, meningkatkan akurasi dan konsistensi dalam pemeliharaan ekosistem. Arduino membantu membersihkan biomassa hasil fotosintesis mikroalga secara otomatis, mengurangi keterlibatan manusia dalam tugas-tugas rutin dan meningkatkan efisiensi waktu serta sumber daya.

“Penelitian ini adalah inovasi yang luar biasa memadukan beberapa komponen biotik dalam satu tempat. Penelitinya berasal dari mahasiswa program studi biologi, namun produk penelitiannya dapat digunakan dalam pembelajaran dan penelitian biologi. Produk penelitiannya menggambarkan secara lugas hubungan interaksi timbal balik antar komponen didalamnya. Sehingga, menggambarkan tatanan kesatuan kompleks dalam sebuah unit kesatuan yang utuh.” ujar Renardi Erwinsyah M.Pd. selaku PLP Laboratorium Mikrobiologi FPMIPA UPI yang mendukung inovasi Ecuid Tree.

Detail Konsep Prototipe Ecuid Tree, 2024/dokpri
Detail Konsep Prototipe Ecuid Tree, 2024/dokpri

Produk liquid tree berbasis sirkular ini diharapkan dapat mengurangi emisi gas rumah kaca di ruangan tertutup dengan memanfaatkan fotobioreaktor oleh mikroalga untuk menyerap CO₂ secara efisien. Dengan konsep zero waste, produk ini memanfaatkan proses simbiosis antara mikroalga dan ikan Guppy. Ecuid Tree sangat cocok disimpan di tempat umum dengan lingkungan tertutup seperti perpustakaan, restoran, dan rumah sakit. Ecuid Tree dapat menjadi alternatif pengendalian polusi udara yang tepat, aman, inovatif, futuristik, dan ramah lingkungan. Produk ini berpotensi menjadi inovasi terbarukan sekaligus solusi brilian untuk tata kota ramah lingkungan di masa depan, khususnya di Indonesia.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun