Kegiatan kuliah kerja nyata (KKN) adalah suatu bentuk pendidikan dengan cara memberikan pengalaman dalam lingkungan masyarakat dan menangani masalah yang terjadi di luar kampus untuk membentuk Mahasiswa menjadi lebih peka terhadap permasalahan yang terjadi di masyarakat, terutama di bidang pendidikan.
Kegiatan kuliah kerja nyata pendidikan (KKN) Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka dengan diikuti oleh Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) dilaksanakan di daerah pandeglang, Banten. Kegiatan KKN pendidikan ini berlangsung pada tanggal 12 - 25 Februari 2023. Kegiatan ini bertemakan "Eksistensi Muhammadiyah di Tanah Jawara Banten " sesuai dengan pesan yang disampaikan oleh ketua PWM Banten dalam kegiatan diskusi bersama . KKN ini berfokus dalam bidang pendidikan dengan tujuan salah satunya agar mahasiwa memperoleh pengalaman belajar yang berharga melalui keterlibatannya di dalam proses permasalahan yang ada di masyarakat.
Kegiatan KKN-Dik ini dilakukan secara offline yang terdiri dari 15 Kelompok. Salah satu sasaran tempat KKN Dik ialah Desa Pandat, tepatnya di Desa pandat kecamatan mandalawangi kabupaten pandeglang banten yang diprakarsai oleh kelompok 14. Kelompok ini terdiri dari 10 anggota, diantarannya Amelia Cika Syahdilla, Alfina Varadilla Ananda P, Putri Sarah Rahmawati, Nur Faizah, Nandia Putri Madina, Salsabila, Nabira Zuniar, Helmalia Putri, Elevena Laras Suci Juniar, Choirunnisa Alvia Sari serta ibu Mimin Ninawati, M.Pd. sebagai Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).
Kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa dalam kegiatan KKN Dik ini adalah guna meningkatkan kemampuan membaca, mengajarkan cara berhitung, bercerita yang diselingi dengan kegiatan bernyanyi maupun bermain permainan tradisional serta, workshop mengenai pemanfataan pengembangan teknologi dalam proses KBM yaitu penggunaan media Chromebook. Tidak hanya meningkatkan kemampuan akademik saja yang dilakukan oleh mahasiswa tidak lupa disertai dengan kegiatan yang mengembangkan kreatifitas anak yaitu menggambar, berkreasi menggunakan bahan-bahan yang mudah ditemui dilingkungan sekitar. Sebagaimana pesan yang disampaikan oleh Ibu Mimin selaku dosen pembimbing lapangan. "KKN itu bukan hanya sekadar meninggalkan barang, namun KKN itu bertujuan untuk memenuhi keinginan dari sekolah tersebut", ucap Mimin Ninawati, M.Pd selaku dosen pembimbing kelompok 14.
Setelah melakukan kegiatan observasi disekolah selama 12 hari dalam pelaksanaan KKN di desa, kami melihat situasi dan kondisi di SDN Pandat 2 sangat berbeda dengan kehidupan di Kota. Dari segi pengetahuan peserta didik yang tertinggal serta sarana dan prasarana sekolah yang kurang mendukung. Namun dengan kondisi seperti itu, tidak menjadi penghambat bagi peserta didik untuk mendapatkan hak pembelajaran yang baik.
Kemudian pada kegiatan penutupan KKN kami mengadakan pentas seni untuk anak-anak di sekolah. Adapun penampilan yang ditampilkan oleh anak-anak diantaranya yakni menari, menyanyi, berpuisi serta penyampaian kesan dan pesan yang diwakilkan oleh salah satu siswa disekolah.
Dengan hal ini kegiatan KKN-Dik yang telah dilaksanakan banyak sekali pelajaran berharga dan hikmah yang dapat dipetik dari pengalaman ini. Realitanya kehidupan di Desa ini sangat berbeda dengan di kota dimana kehidupan serba ada. Hal ini menjadikan motivasi bagi peserta didik dan tenaga pendidik yang membedakan adalah kualitas manusianya bukan dari kondisi fisik keadaan sekolah. Jika memang kualitasnya baik dan mendapat pendidikan terbaik, tentunya hasil yang diperoleh akan menjadi lebih maksimal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H