Mohon tunggu...
Salsabila
Salsabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Life is choice

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kegiatan KKN-Dik di Desa Pandat oleh Mahasiswa FKIP UHAMKA

17 Maret 2023   18:00 Diperbarui: 17 Maret 2023   18:11 443
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kegiatan kuliah kerja nyata (KKN) adalah suatu bentuk pendidikan dengan cara memberikan pengalaman dalam lingkungan masyarakat dan menangani masalah yang terjadi di luar kampus untuk membentuk Mahasiswa menjadi lebih peka terhadap permasalahan yang terjadi di masyarakat, terutama di bidang pendidikan.

Kegiatan kuliah kerja nyata pendidikan (KKN) Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka dengan diikuti oleh Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) dilaksanakan di daerah pandeglang, Banten. Kegiatan KKN pendidikan ini berlangsung pada tanggal 12 - 25 Februari 2023. Kegiatan ini bertemakan "Eksistensi Muhammadiyah di Tanah Jawara Banten " sesuai dengan pesan yang disampaikan oleh ketua PWM Banten dalam kegiatan diskusi bersama . KKN ini berfokus dalam bidang pendidikan dengan tujuan salah satunya agar mahasiwa memperoleh pengalaman belajar yang berharga melalui keterlibatannya di dalam proses permasalahan yang ada di masyarakat.

Kegiatan KKN-Dik ini dilakukan secara offline yang terdiri dari 15 Kelompok. Salah satu sasaran tempat KKN Dik ialah Desa Pandat, tepatnya di Desa pandat kecamatan mandalawangi kabupaten pandeglang banten yang diprakarsai oleh kelompok 14. Kelompok ini terdiri dari 10 anggota, diantarannya Amelia Cika Syahdilla, Alfina Varadilla Ananda P, Putri Sarah Rahmawati, Nur Faizah, Nandia Putri Madina, Salsabila, Nabira Zuniar, Helmalia Putri, Elevena Laras Suci Juniar, Choirunnisa Alvia Sari serta ibu Mimin Ninawati, M.Pd. sebagai Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).

Kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa dalam kegiatan KKN Dik ini adalah guna meningkatkan kemampuan membaca, mengajarkan cara berhitung, bercerita yang diselingi dengan kegiatan bernyanyi maupun bermain permainan tradisional serta, workshop mengenai pemanfataan pengembangan teknologi dalam proses KBM yaitu penggunaan media Chromebook. Tidak hanya meningkatkan kemampuan akademik saja yang dilakukan oleh mahasiswa tidak lupa disertai dengan kegiatan yang mengembangkan kreatifitas anak yaitu menggambar, berkreasi menggunakan bahan-bahan yang mudah ditemui dilingkungan sekitar. Sebagaimana pesan yang disampaikan oleh Ibu Mimin selaku dosen pembimbing lapangan. "KKN itu bukan hanya sekadar meninggalkan barang, namun KKN itu bertujuan untuk memenuhi keinginan dari sekolah tersebut", ucap Mimin Ninawati, M.Pd selaku dosen pembimbing kelompok 14.

img-20230317-174624-jpg-6414452d4addee647269e553.jpg
img-20230317-174624-jpg-6414452d4addee647269e553.jpg
Warga lokal di Desa Pandat mayoritas bekerja sebagai petani. Sebagian warga mempunyai usaha mikro (warung kecil) sebagai penambah mata pencaharian sehari-hari. Oleh karena itu kami mencari pengalaman baru dengan mengikuti salah satu kegiatan yang dianggap menyenangkan bagi anak-anak di desa yaitu mencari tutut di sawah dan mengunjungi salah satu tempat pemandian serta sembahyang bagi para pekerja yang cukup jauh dari lokasi tempat tinggalnya yaitu Cikandu.

Setelah melakukan kegiatan observasi disekolah selama 12 hari dalam pelaksanaan KKN di desa, kami melihat situasi dan kondisi di SDN Pandat 2 sangat berbeda dengan kehidupan di Kota. Dari segi pengetahuan peserta didik yang tertinggal serta sarana dan prasarana sekolah yang kurang mendukung. Namun dengan kondisi seperti itu, tidak menjadi penghambat bagi peserta didik untuk mendapatkan hak pembelajaran yang baik.

Kemudian pada kegiatan penutupan KKN kami mengadakan pentas seni untuk anak-anak di sekolah. Adapun penampilan yang ditampilkan oleh anak-anak diantaranya yakni menari, menyanyi, berpuisi serta penyampaian kesan dan pesan yang diwakilkan oleh salah satu siswa disekolah.

img-20230317-wa0019-641445f34addee12973d70d2.jpg
img-20230317-wa0019-641445f34addee12973d70d2.jpg
Setelah kami melakukan KKN-Dik selama 14 hari, kami menemui kepala sekoah dan guru-guru di SDN Pandat 2 untuk mengucapkan terimakasih telah memberikan kesempatan kepada kami untuk mengabdi dilingkungan desa Pandat khususnya di SDN Pandat 2. Pak Hendra selaku kepala sekolah menyampaikan sepatah duapatah kata kepada kami sebagai salam perpisahan. "Ucapan terima kasih dari kepala sekolah untuk mahasiswa UHAMKA yang telah mengabdikan dirinya dan membantu proses pembelajaran di SDN pandat 2 yang kebetulan pada Minggu- Minggu ini bapak dan ibu guru disibukan dengan berbagai kegiatan terutama kepala sekolah yang sering meninggalkan sekolah dikarenakan kepsek memegang 2 sekolah yaitu SDN pandat 2 dan SDN Cikoneng 2 " Ujar Pak Hendra Selaku kepala sekolah SDN Pandat 2.

Dengan hal ini kegiatan KKN-Dik yang telah dilaksanakan banyak sekali pelajaran berharga dan hikmah yang dapat dipetik dari pengalaman ini. Realitanya kehidupan di Desa ini sangat berbeda dengan di kota dimana kehidupan serba ada. Hal ini menjadikan motivasi bagi peserta didik dan tenaga pendidik yang membedakan adalah kualitas manusianya bukan dari kondisi fisik keadaan sekolah. Jika memang kualitasnya baik dan mendapat pendidikan terbaik, tentunya hasil yang diperoleh akan menjadi lebih maksimal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun