Mohon tunggu...
Salsabila Nurul Fathiya
Salsabila Nurul Fathiya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Pamulang

Mahasiswa Universitas Pamulang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

PKM Sastra Inggris UNPAM: Meningkatkan Kemampuan Berbicara Siswa Sekolah Dasar

30 November 2024   20:53 Diperbarui: 30 November 2024   20:53 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ciputat, Tangerang Selatan - Dalam upaya meningkatkan kemampuan berbicara siswa sejak dini, sekelompok mahasiswa Program Studi Sastra Inggris menggelar kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di SDN Cirendeu 02. Ini merupakan kegiatan penting dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi yang melibatkan dosen dan mahasiswa untuk memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat dengan menerapkan keahlian dalam bidang ilmu yang dimiliki. Kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat, 15 November 2024 dan dipandu langsung oleh dosen pembimbing, Ibu Nerisha Arviana, S.pd., M.Pd., dan dilaksanakan oleh enam mahasiswa, yaitu Cinta Noviani, Kefanya Juniati, Salsabila Nurul Fathiya, Sitti Firanta Nelma, dan Umar Sidik. Sasaran dari kegiatan ini adalah para siswa kelas 5 Sekolah Dasar.

Kemampuan berbahasa Inggris merupakan keterampilan yang sangat penting untuk dimiliki pada era globalisasi ini. Dalam bidang pendidikan, kemampuan berbahasa inggris juga merupakan keterampilan penting yang harus dimiliki oleh siswa, tidak hanya dalam tingkat Sekolah Dasar tetapi pada semua tingkatan pendidikan. Dalam berbahasa Inggris, salah satu aspek dasar yang harus dimiliki adalah kemampuan berbicara. Oleh karena itu, kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini diadakan dengan tujuan meningkatkan kemampuan berbicara siswa kelas 5 di SDN Cirendeu 02 dengan menggunakan Flash Card anak-anak. Dengan menggunakan Flash Card, diharapkan siswa dapat lebih mudah memahami dan mempelajari kosakata baru beserta cara pengucapan yang benar.

(Diskusi Interaktif dalam mengenalkan kosakata baru beserta cara pengucapan yang benar dengan menggunakan Flash Card.)
(Diskusi Interaktif dalam mengenalkan kosakata baru beserta cara pengucapan yang benar dengan menggunakan Flash Card.)

Dalam kegiatan ini, para mahasiswa memperkenalkan kosakata dan cara pengucapan yang terdapat pada Flash Card yang sudah di siapkan sebelumnya. Mahasiswa membagi sesi menjadi 3, yaitu Ice Breaking, Diskusi, dan Latihan. pada sesi Ice Breaking, para mahasiswa mengajak para siswa untuk mengikuti nyanyian dan gerakan yang dilakukan oleh mahasiswa. Pada sesi berikutnya, para siswa membentuk sebuah kelompok dan mahasiswa mengisi setiap kelompok siswa untuk memberikan pengajaran tentang Flash Card yang di siapkan. Flash Card yang digunakan dalam kegiatan ini tidak hanya memuat kosakata sederhana, tetapi juga dilengkapi dengan ilustrasi yang menarik untuk mempermudah siswa memahami arti kata tersebut. Terakhir, mahasiswa memberikan latihan interaktif, seperti menebak kata yang ada di Flash Card dan menjawab pertanyaan terkait Flash Card yang sudah dipelajari oleh para siswa. Hal ini akan melatih kemampuan mereka untuk menangkap informasi dan kemampuan daya ingat para siswa.

Dalam setiap sesi, para mahasiswa berperan sebagai fasiliator yang memandu diskusi, memberikan penjelasan, memberikan pelatihan, dan menjawab pertanyaan siswa. Mahasiswa PKM memastikan bahwa para siswa termotivasi untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan, serta membantu mereka memahami materi dengan lebih baik.

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang dilaksanakan pada Jumat, 15 November 2024 di SDN Cirendeu 02 ini dapat dikatakan menunjukkan keberhasilan dalam menciptakan pengalaman belajar bagi siswa. Keberhasilan ini dapat dilihat dari berlangsungnya kegiatan PKM yang mana selama kegiatan ini berlangsung para siswa menunjukkan perubahan positif dalam minat belajarnya, yang awal mulanya mereka bersikap malu dan enggan ataupun kurang percaya diri, menjadi lebih bersemangat dan terlibat aktif dalam proses pembelajaran. Perubahan ini mencerminkan bahwa pendekatan yang diterapkan mampu membangkitkan minat para siswa untuk belajar bahasa Inggris. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi wadah bagi mahasiswa untuk menerapkan ilmu yang telah mereka peroleh di bangku kuliah. Namun, untuk dapat mempertahankan dan mengembangkan hasil ini, diperlukan tindak lanjut dari pihak sekolah itu sendiri agar para siswa semakin memiliki minat tinggi untuk terus berlatih dan belajar dalam rangka meningkatkan kemampuan berbicara mereka. Pihak sekolah perlu mendukung dengan menyediakan ruang untuk melatih bahasa Inggris secara rutin. Dengan begitu, keterampilan berbicara yang telah diperoleh siswa dapat terus berkembang.

Ditulis oleh : Umar Sidik dan Salsabila Nurul Fathiya (Mahasiswa Universitas Pamulang)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun