Untuk terciptanya sebuah pekerjaan yang terarah dan tepat pada sasaran dalam pelaksanaannya maka perlu beberapa personil yang terlibat di dalamnya beserta tugasnya masing - masing. Pembagian tugasnya pun perlu diatur sedemikian rupa agar setiap personil dapat bekerja sesuai keahlian dan bisa saling men-support demi tercapainya pekerjaan yang tepat waktu dan tepat mutu. Dan ini merupakan beberapa personil yang terlibat :Â
1. TENAGA AHLI
  a. Ahli Manajemen Konstruksi (Team Leader)
- Merupakan ketua tim dalam memimpin dan bertanggung jawab terhadap pelaksanaan pekerjaan pembangunan agar tepat waktu, tepat mutu, dan tepat biaya dan melakukan review terhadap dokumen perencanaan.
- Memimpin dan mengkoordinir seluruh kegiatan anggota tim kerja dalam pelaksanaannya.
- Memberikan peringatan dan teguran tertulis kepada pihak pelaksana apabila terjadi penyimpangan.
- Mengusulkan perubahan jika terjadi ketidaksesuaian dengan kondisi lapangan.
- Meneliti dan memberikan persetujuan pada gambar pelaksanaan (shop drawing) yang diajukan kontraktor
- Memimpin pelaksanaan pembahasan rutin kemajuan pekerjaan konstruksi.
- Patuh dan melaksanakan ketentuan - ketentuan dalam sistem manajemen keselamatan konstruksi.
 b. Tenaga Ahli Sipil Struktur
- Melakukan review pekerjaan struktur hasil perencanaan.
- Melakukan review gambar kerja shop drawing struktur dari kontraktor.
- Â Memastikan pekerjaan struktural memenuhi spesifikasi teknis, andal, kuat, kokoh, dan tahan gempa.
- Melakukan pengendalian terhadap update rutin permodelan struktur dengan aplikasi BIM (Building Information Modeling).
- Â Bertanggungjawab atas proses dan hasil pelaksanaan pekerjaan struktural.
- Melakukan pengawasan pekerjaan konstruksi.
- Patuh dan melaksanakan ketentuan - ketentuan dalam sistem manajemen keselamatan konstruksi.
 c. Tenaga Ahli Arsitektur
- Melakukan review pekerjaan arsitektur hasil perencanaan.
- Melakukan review gambar kerja shop drawing arsitektur dari kontraktor.
- Memastikan pekerjaan arsitektur memenuhi spesifikasi teknis, andal, kuat, kokoh, dan tahan gempa.
- Melakukan pengendalian terhadap update rutin permodelan arsitektur dengan aplikasi BIM (Building Information Modeling).
- Bertanggungjawab atas proses dan hasil pelaksanaan pekerjaan arsitektur.
- Melakukan pengawasan pekerjaan arsitektur.
- Patuh dan melaksanakan ketentuan - ketentuan dalam sistem manajemen keselamatan konstruksi.
 d. Tenaga Ahli Mekanikal Elektrikal
- Melakukan review pekerjaan elektrikal hasil perencanaan.
- Melakukan review gambar kerja shop drawing elektrikal dari kontraktor.
- Memastikan pekerjaan elektrikal memenuhi spesifikasi teknis, andal, kuat, kokoh, dan tahan gempa.
- Melakukan pengendalian terhadap update rutin permodelan elektrikal dengan aplikasi BIM (Building Information Modeling).
- Bertanggungjawab atas proses dan hasil pelaksanaan pekerjaan elektrikal.
- Melakukan pengawasan pekerjaan elektrikal.
- Melakukan survey terhadap data dan informasi yang dibutuhkan untuk keperluan perhitungan kebutuhan biaya.
- Patuh dan melaksanakan ketentuan - ketentuan dalam sistem manajemen keselamatan konstruksi.
2. INSPECTOR / PENGAWAS
- Melakukan pengawasan terhadap kegiatan di lapangan.
- Melaporkan dan mengkoordinasi dengan koordinator pengawas dan tenaga ahli dalam melakukan pengawasan pekerjaan.
- Memeriksa dan memastikan dokumen administrasi teknis proses pelaksanaan konstruksi terlaksana dan terpenuhi dengan   baik tanpa adanya kekurangan.
- Melaksanakan pengukuran, memeriksa dan memastikan kuantitas dan kualitas dalam setiap rincian pekerjaan pada proses    pelaksanaan konstruksi.
- Â Patuh dan melaksanakan ketentuan - ketentuan dalam sistem manajemen keselamatan konstruksi.
3. OPERATOR KOMPUTER
- Â Menyusun laporan dan kelengkapan administrasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H