Pentingnya Etika dalam Dunia Kerja

Sebagai manusia yang dalam kehidupannya membutuhkan manusia lainnya untuk saling bantu membantu, sudah sepatutnya untuk saling menghormati, menghargai satu sama lain.

Hal tersebut dapat diterapkan dengan menjaga etika yang baik kepada orang lain.

Kadang kala, kita lupa dimana bumi berpijak. Jika sudah dikuasai oleh sikap acuh tak acuh, merasa diri lebih tinggi dibanding yang lain, terkadang membuat lupa terhadap pentingnya menjaga etika. Padahal salah satu kunci keberhasilan seseorang menjadi manusia yang baik itu dapat dilihat dari etika yang dimilikinya. 

Dalam bidang bisnis dan pekerjaan, etika juga sangat penting untuk diterapkan, baik itu antar sesama karyawan, karyawan dengan atasan, dan etika dengan lingkungan kerjanya. Dimana sudah menjadi hal lumrah jika ada banyak konflik yang dapat terjadi dalam sebuah perusahaan atau organisasi. Yang terpenting adalah bagaimana pemecahan terhadap konflik-konflik tersebut.

Jika pemecahan konflik tersebut menggunakan etika yang baik dan benar, maka konflik yang terjadi akan terselesaikan dengan benar dan tidak memunculkan konflik baru lainnya.

Sering terjadi konflik antar sesama karyawan dikarenakan mungkin konsep etika yang baik belum diterapkan, contohnya dengan saling tidak menghormati kesibukan satu sama lain, perbedaan pendapat, sehingga terkadang membuat perpecahan berkepanjangan. Alangkah baiknya jika ada perbedaan pendapat bisa dibicarakan dengan etika yang baik, agar satu sama lain dapat menerima pendapat dari masing-masing yang telah diutarakan.

Penerapan etika yang baik bisa dimulai dari hal-hal kecil seperti, jika melihat rekan kerja sedang dalam mood yang tidak baik, alangkah baik nya mencoba menghiburnya, atau jika tidak bisa menghibur setidaknya jangan mengganggunya yang dimana akan memperburuk suasana hati orang tersebut.

Jika etika-etika yang baik tersebut terus diterapkan dalam kehidupan, maka tidak akan terjadi konflik-konflik yang berkepanjangan.

Etika juga tidak hanya diterapkan dalam kehidupan pekerjaan, melainkan pula pada kehidupan sehari-hari, baik itu kepada keluarga, teman, sanak saudara, dan lingkungan.