Seiring perkembangan teknologi yang semakin maju, hampir setiap remaja masa kini memiliki handphone, entah handphone tersebut diperoleh dari hasil meminta kepada orang tua atau pun hasil menabung dari sisihan uang jajan mereka.
Hal ini juga didukung dengan banyaknya harga handphone yang masih sangat terjangkau, sehingga hampir siapapun dapat membelinya, dan ditambah banyak penjual handphone second yang dimana kita bisa mendapatkan harga handphone yang jauh lebih murah dibanding harga saat baru nya, walaupun dari segi mesin dan spesifikasi handphone tersebut pastinya akan ada yang berkurang, seperti lecet dan lain sebagainya.
Maka tidak heran jika kita melihat sekumpulan remaja yang sedang berkumpul memegang handphone masing-masing sambil mabar (main bareng). Kata mabar ini biasa di gunakan oleh anak remaja sekarang untuk memainkan game online secara bersama sama.
Nah game online sendiri sepertinya namanya "online" maka harus diakses menggunakan internet, dan dapat dimainkan dalam jarak jauh, maksudnya kita tidak harus berkumpul untuk memainkan permainan tersebut, cukup dirumah, dengan akses internet lalu bisa dengan mudah mulai bermain.
Dengan kemudahan tersebut, para remaja pun rasanya semakin asik dan seakan tidak pernah bosan memainkannya meski sudah seharian, inilah yang disebut sebagai kecanduan. Kecanduan untuk terus bermain game online ini berdampak pada keseharian remaja tersebut.
Apa saja sih dampak negatifnya?
- Malas Belajar
Karena hampir seluruh waktunya dihabiskan untuk bermain game online, belajar pun jadi ter abai, padahal usia remaja adalah usia dimana seharusnya banyak belajar, karena pada usia inilah pola fikir biasanya terbentuk.
- Kurang bersosialisasi
Dahulu, jika bermain pasti berkumpul bersama, saling bertegur sapa, bercanda tawa bersama tetapi remaja saat ini bermain lewat game online, yang dimana hanya didalam kamar saja seharian tanpa bertegur sapa dengan yang lain.
- Waktu tidur yang tidak sehat
Karena pagi sampai sore hari biasanya diisi dengan kegiatan sekolah, jadi mereka menngunakan waktu malam yang seharusnya dipergunakan untuk tidur tetapi dipakai untuk bermain game, sehingga waktu tidurnya pun tidak cukup dan esok hari nya saat bersekolah menjadi mengantuk, tidak bersemangat dan sebagainya.
Nah itulah beberapa contoh dampak negatif dari game online, yang sebetulnya bisa dihindari dengan bantuan para orang tua untuk mengawasi dan mengarahkan anak -- anaknya dalam bermain game online agar tidak menimbulkan hal hal negatif seperti yang telah disebutkan diatas
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H