Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu wadah bagi mahasiswa untuk berkontribusi secara nyata kepada masyarakat. Di bawah naungan Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang, Posko 97 telah berperan aktif dalam membantu kegiatan Posyandu Remaja yang diadakan setiap bulan oleh Desa Penyangkringan. Dalam artikel ini, kami akan menggali lebih dalam tentang bagaimana peran Posko 97 KKN UIN Walisongo Semarang dalam meningkatkan kesehatan remaja melalui kegiatan Posyandu, dengan menghadirkan berbagai narasumber yang terlibat langsung dalam kegiatan tersebut.
KKN UIN Walisongo Semarang: Menyatu dengan Masyarakat
KKN merupakan salah satu bagian integral dari program pendidikan tinggi di Indonesia yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menerapkan ilmu pengetahuan yang telah mereka pelajari dalam konteks nyata masyarakat. Melalui program ini, mahasiswa diharapkan dapat berkontribusi aktif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar kampus mereka.
Salah satu Posko KKN yang sangat aktif dalam melaksanakan tugasnya adalah Posko 97 yang berada di bawah naungan UIN Walisongo Semarang. Posko ini telah berhasil menjalin kerjasama yang erat dengan Desa Penyangkringan, di mana mereka telah membantu dalam berbagai kegiatan sosial, termasuk Posyandu Remaja yang akan kita bahas dalam artikel ini.
Pentingnya Posyandu Remaja dalam Meningkatkan Kesehatan Generasi Muda
Posyandu adalah salah satu program kesehatan masyarakat di Indonesia yang telah lama berjalan. Biasanya, Posyandu fokus pada perawatan bayi, balita, dan ibu hamil. Namun, untuk memenuhi kebutuhan kesehatan remaja, Desa Penyangkringan memutuskan untuk mengadakan Posyandu Remaja yang dihelat setiap bulan.
Dalam wawancara kami dengan Kepala Desa Penyangkringan, Bapak Aris Supriyanto, ia menjelaskan pentingnya Posyandu Remaja ini. "Kesehatan remaja adalah masa yang sangat penting dalam pembentukan generasi yang sehat dan produktif. Melalui Posyandu Remaja, kami berusaha memberikan edukasi kesehatan, layanan kesehatan reproduksi, serta ruang bagi remaja untuk berbicara tentang masalah-masalah yang mereka hadapi."
Peran Posko 97 dalam Kegiatan Posyandu Remaja
Posko 97 KKN UIN Walisongo Semarang telah berperan sangat aktif dalam membantu kegiatan Posyandu Remaja di Desa Penyangkringan. Dalam percakapan dengan Koordinator Posko 97, Baskoro Cahyaningrat, kami mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang peran mereka.
"Kami bekerja sama dengan tenaga kesehatan desa untuk mengadakan kegiatan Posyandu Remaja ini. Mahasiswa yang tergabung dalam Posko 97 berperan dalam penyuluhan kesehatan, pemeriksaan kesehatan, dan memberikan dukungan psikososial kepada remaja yang datang," kata Baskoro