Mohon tunggu...
Salsabila Octaviani
Salsabila Octaviani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Ilmu Ekonomi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ajak Masyarakat Menabung, Mahasiswa KKN Undip Sosialisasikan Pengelolaan Keuangan dan Tabungan Mandiri

11 Februari 2021   21:39 Diperbarui: 11 Februari 2021   22:02 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan Sosialiasi Pengelolaan Keuangan dan Tabungan Mandiri di Kelurahan Rowosari/dokpri

Tembalang, Semarang (17/01). Mahasiswa pelaksana Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim 1 Universitas Diponegoro (Undip) melakukan sosialisasi pengelolaan keuangan dan tabungan mandiri sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya literasi keuangan dan memiliki kebiasaan menabung. 

Literasi keuangan berperan penting bagi masyarakat terutama dalam hal pengelolaan keuangan. Penghasilan yang tinggi tidak dapat menjamin kesehatan finansial dalam sebuah keluarga. Cukup banyak kasus penghasilan tinggi yang harus mengalami kebangkrutan akibat pengelolaan keuangan yang buruk. 

Penghasilan yang cukup namun dengan pengelolaan keuangan yang baik justeru memiliki tarap kesejahteraan yang lebih baik. Semakin baik pengelolaan keuangan, maka kualitas hidup keluarga akan semakin baik. Selain literasi keuangan, masyarakat juga harus memiliki kebiasaan menabung yang dapat melatih kedisiplinan finansial. 

Sering ditemukan permasalahan ketika pengeluaran lebih besar dibandingkan pemasukan sehingga individu sulit mengelola kebutuhan sehari-hari. Perilaku konsumtif di masyarakat dianggap sebagai penyebab utama. Literasi keuangan yang buruk dan tidak adanya kebiasaan menabung dapat memperkeruh kondisi finasial. 

Kegiatan Sosialisasi Pengelolaan Keuangan dan Tabungan Mandiri dilaksanakan oleh mahasiswa di wilayah RT 03 RW 07 Kelurahan Rowosari dengan sasaran ibu rumah tangga yang diasumsikan sebagai pengelola keuangan keluarga. Dengan diberlakukannya kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Jawa Bali, metode door-to-door dipilih oleh mahasiswa sebagai metode yang tepat dalam melaksanakan kegiatan sosialisasi. 

Dalam pelaksanaannya, mahasiswa memberikan penjelasan mengenai pengelolaan keuangan yang baik. Mulai dari prinsip yang harus ditanamkan, sistem pengelolaan keuangan yang mudah diterapkan dan kiat-kiat dalam mengelola keuangan. Selain itu, mahasiswa juga mengajak masyarakat untuk memiliki kebiasan menabung. 

Untuk membantu masyarakat menabung, mahasiswa memberikan media tabung dengan sistem menabung setiap hari untuk mencapai suatu target. Dengan sistem tersebut, masyarakat akan menabung setiap harinya sesuai dengan pecahan uang yang telah ditetapkan. Agar masyarakat tidak merasa terbebani, mahasiswa memilih pecahan uang 10.000, 20.000, dan 50.000 rupiah.   

Melalui kegiatan sosialisasi pengelolaan keuangan ini, diharapkan masyarakat dapat mengerti pentingnya literasi keuangan bagi finansial keluarga dan dapat meningkatkan kesejateraan finansialnya. Sistem menabung yang diperkenalkan juga diharapkan dapat memicu masyarakat untuk memiliki kebiasan menabung. 

Penulis : Salsabila Octaviani
Editor   : Abdi Sukmono S.T., M.T.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun