Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini berkembang dengan pesat. Segala bentuk informasi dapat dengan mudah diakses oleh setiap orang. Hal ini menjadi suatu keuntungan di era digital. Salah satunya dalam pemanfaatan media sosial.Â
Media sosial merupakan suatu platform digital yang memfasilitasi penggunanya untuk berkomunikasi, berbagi informasi, ataupun berbagi konten seperti video, foto dan lainnya.Â
Berdasarkan hal tersebut, media sosial ini juga dimanfaatkan oleh sub kelompok 18 KKN Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) sebagai sarana edukasi pengembangan karier dalam rangka meminimalisir pengangguran terbuka yang ada di RW 01 dan 02 Kelurahan Isola, Kecamatan Sukasari, Kota Bandung, Jawa Barat.Â
Pengangguran terbuka menjadi salah satu fokus dalam pengembangan desa pertumbuhan ekonomi merata. Desa pertumbuhan ekonomi merata ini merupakan satu dari delapan belas  program SDGs Desa. SDGs Desa ini menjadi tema KKN Tematik UPI 2022.Â
Berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS), pengangguran terbuka merupakan (1) Mereka yang tidak memiliki pekerjaan dan mencari pekerjaan; (2) Mereka yang tidak memiliki pekerjaan dan mempersiapkan usaha; (3) Mereka yang tidak memiliki pekerjaan dan tidak mencari pekerjaan, karena merasa tidak mungkin mendapatkan pekerjaan;
dan (4) Mereka yang sudah memiliki pekerjaan, tetapi belum mulai bekerja. Berdasarkan hasil observasi, wawancara dan pendataan yang dilakukan oleh sub kelompok 18 KKN UPI Â dan kerja sama dengan kader yang ada di RW 01 dan RW 02, sebagian besar pengangguran terbuka yang ada di RW 01 dan 02 termasuk kedalam poin pertama.
Setelah melakukan pendataan untuk mengidentifikasi mereka yang termasuk pengangguran terbuka dan juga masih dalam usia produktif, sub kelompok 18 KKN UPI melakukan edukasi berupa pemberian informasi terkait dengan pengembangan karier yang disebarkan melalui media sosial Instagram (@kknupi02.18) dan pesan broadcast yang dikirim kepada mereka yang sudah terdata juga kepada perwakilan setiap RT untuk disebarkan ke grup RT nya masing-masing.Â
Beberapa konten edukasi yang dibuat diantaranya mengenai minat dan bakat, cara mengenali potensi diri, skill, curriculum vitae (CV), strategi perencanaan karier, rekomendasi website untuk mencari pekerjaan dan lainnya. Â