Mahasiswa Pengobatan Tradisional Fakultas Vokasi melaksanakan Project Based Learning (PjBL) dengan tema "Mengatasi Musculoskeletal Disorders dan Stres Kerja" pada Sabtu (18/03/2023). Pelaksanaan project tersebut dilakukan di MA Sunan Giri Semampir Surabaya, yang terletak di Jalan Wonosari Lor I No.29, Wonokusumo, Kecamatan Semampir, Kota Surabaya dengan menyasar siswa-siswi kelas 12.
Tujuan adanya pelaksanaan project tersebut merupakan output Mata Kuliah K3 dan Kegawatdaruratan dalam bentuk implementasi kepada masyarakat luar, sehingga memberikan manfaat kepada para siswa dalam mengatasi cedera dan stres kerja di sekolah serta mendukung SDGs dalam kesehatan dan pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan.
Materi pertama
Materi pertama dalam PjBL ini adalah terkait penanganan stress kerja yang berisikan definisi dan penempatan stress, meminimalkan stress kerja serta dampak dari adanya stress kerja. Nantinya setelah dijelaskan materi stress kerja ini, para siswa akan diberikan kuesioner atau lembar pengukuran stress sehingga mereka tahu tingkat stress yang sedang dialami oleh masing-masing.
"Hasil pengisian kuesioner sebanyak 80% mereka mengalami stress ringan, 17% stress berat dan sisanya tidak stress. Banyak dari mereka sedang bingung memilih lanjutan setelah lulus dari bangku sekolah, apakah melanjutkan pendidikan tinggi atau bekerja dan stress dengan beberapa ujian sebelum kelulusan. Oleh karena itu, diharapkan melalui penyuluhan ini mereka dapat menempatkan stress yang mungkin sedang dialami menjadi lebih bijak" jelas Suni selaku pengisi materi pertama ini.
Materi Kedua
Materi selanjutnya adalah pemaparan tentang Musculoskeletal Disorders atau biasa disebut dengan cedera kerja. Para siswa diharapkan mampu mengetahui faktor resiko, gejala serta upaya agar tidak terjadi cedera kerja ini. Mereka akan diberikan demo pencegahan cedera kerja melalui contoh gerakan yang sudah ditampilkan, hingga di akhir materi nanti para siswa juga akan diberikan lembar pengisian MSDs untuk mengukur tingkat cedera kerja yang dialami.
Nabyla menuturkan bahwa "penting memperhatikan intensitas kita bekerja serta postur tubuh saat kita bekerja dan jangan lupa memulai semua aktivitas dengan pemanasan agar tidak terjadi cedera kerja".
Pada akhir kegiatan Project Based Learning ini, para siswa akan diberikan reward atau hadiah bagi mereka yang mampu meringkas isi materi serta beberapa pertanyaan untuk menguji pemahaman terkait materi yang sudah di disampaikan. Acara tersebut dilaksanakan semi formal serta mendapatkan respon dan antusias yang sangat baik dari para siswa-siswi dan sekolah. Acara ini ditutup dengan kegiatan minum jamu bersama, yakni teh bunga rosella dan telang yang sudah disiapkan oleh mahasiswa yang tidak terlepas dari identitas mereka sebagai mahasiswa pengobatan tradisional.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H