Perkerasan jalan kaku atau rigid pavement merupakan jenis perkerasan yang bahan pengikatnya adalah semen dan bahan baku utamanya agregat, pelat beton dengan atau tanpa tulangan diletakkan di atas tanah dasar dengan atau tanpa lapis pondasi bawah atau sering disebut juga sebagai jalan beton, itulah kenapa perkerasan ini disebut perkerasan kaku, karena memiliki tingkat kekuatan yang relatif cukup tinggi dibandingkan dengan perkerasan lentur. Struktur dari jalan tol sendiri, tanah dasar atau sub grade, timbunan common borrow, caping layer, lapis pondasi atas dan yang terakhir perkerasan rigid.
Pada awal bulan Juli 2023 rigid yang belum mencapai Simpang Susun Kartasura kini telah mencapai Simpang Susun Karanganom. Progress yang terus ditingkatkan dari PT. Adhi Karya telah membuat peningkatan terhadap pembangunan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo ini. Pada Seksi 1 Paket 1.1 sendiri telah diharapkan selesai pada akhir tahun 2023 dan bisa digunakan pada paruh pertama tahun 2024.
Perkerasan rigid merupakan unsur utama pada proyek pembangunan jalan tol, diharapkan dengan progress rigid yang bertambah setiap harinya, pembangunan jalan tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo selesai sesuai tenggat waktu yang telah ditentukan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H