Mohon tunggu...
Salsabella AlyaFerriza
Salsabella AlyaFerriza Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi/ Institut Seni Indonesia Surakarta

Saya merupakan mahasiswi Desain Komunikasi Visual, Institut Seni Indonesia Surakarta. Saya memiliki ketertarikan dengan buku, terutama buku novel dengan genre slice of life.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa Prodi DKV ISI Surakarta Berkontribusi dalam Pengembangan Game Lokal "Serabis Street" sebagai Proyek Akhir MSIB Batch 7

21 Januari 2025   11:35 Diperbarui: 21 Januari 2025   11:37 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) terus memberikan peluang bagi mahasiswa untuk mengembangkan potensi dengan memberikan kesempatan untuk belajar di luar lingkup akademik kampus. Salah satu program yang ada di dalamnya adalah Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) yang pada akhir tahun 2024 lalu telah menyelesaikan batch 7 dari program tersebut. Program ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mendapatkan ilmu baru dan pengalaman nyata di industri sesuai dengan bidang yang mereka minati. 

Dokumentasi Kegiatan (Sumber: Pribadi)

Salsabella Alya Ferriza, seorang mahasiswi semester 5 Program Desain Komunikasi Visual dari Institut Seni Indonesia Surakarta, berkesempatan untuk mengikuti program Magang dan Studi Independen Bersertifikat batch 7 dalam skema studi independen yang dilaksanakan secara daring. Ia berkesempatan mengikuti Program Microcredential Game Developer (PMGD) yang diselenggarakan oleh PT. Mitra Edukasi Pratama dan ICE Institute. Program ini bertujuan untuk membantu mengembangkan talenta muda di industri game

screenshot-388-678f1f3334777c41fc2bd582.png
screenshot-388-678f1f3334777c41fc2bd582.png

Dokumentasi Kegiatan (Sumber: Pribadi)

Program telah dilaksanakan pada 6 September 2024 hingga 31 Desember 2024. Program dirancang secara sistematis dengan melakukan pembagian stream atau peminatan untuk mahasiswa. Terdapat 5 stream yaitu game artist, game designer, game programmer,game project management, dan educational game development. Salsabella bergabung dalam stream game artist, di mana ia bertanggungjawab dalam pembuatan aset di dalam game. Selama dua bulan pertama, peserta studi independen fokus dalam meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mengenai pembuatan aset. Setelah itu, pada proyek akhir dilakukan kolaborasi mahasiswa dari berbagai stream untuk pembuatan game sebagai proyek akhir atau Capstone Project. 

Dalam pembuatan proyek akhir, Salsabella berkontribusi dalam pembuatan game berjudul Serabis Street. Ia memiliki peran utama dalam pembuatan aset background, opening cutscene, logo, dan audio yang digunakan di dalam game. Serabis Street merupakan game simulasi manajemen usaha yang menempatkan pemain menjadi seorang penjual serabi. Game ini dapat di unduh di halaman itch.io milik Ngelokal Studio.

img20250121094327-678f1d85c925c46a7460caa2.jpg
img20250121094327-678f1d85c925c46a7460caa2.jpg

Dokumentasi Kegiatan (Sumber: Pribadi)

" Mengikuti program MSIB merupakan kesempatan yang cukup besar untuk saya, program ini membantu saya dalam meningkatkan wawasan dan pemahaman mendalam tentang industri game, khususnya di Indonesia." Ungkap Salsabella. Menurutnya pengalaman yang ia dapat selama mengikuti studi independen akan sangat bermanfaat untuk dirinya di masa depan. 

Program Microcredential Game Developer sendiri dirancang sebagai upaya untuk menghubungkan talenta muda dalam bidang game developer dengan kebutuhan industri game. Program ini membantu mahasiswa dalam meningkatkan skill dan pengalaman di bidang game developer, serta membantu memperkuat portofolio mahasiswa untuk bersaing di pasar kerja global. 

“Pembuatan game Serabis Street memberikan saya pengalaman kolaborasi dengan tim antar disiplin ilmu, sehingga memberikan saya wawasan baru mengenai dunia game developer. Pengetahuan yang saya miliki sebagai mahasiswi Desain Komunikasi Visual (DKV) membantu saya dalam pembuatan background dan ilustrasi di dalam game, terutama dalam menciptakan atmosfer dan mood pada narasi yang ada di dalam game Serabis Street,” ujar Salsabella. Selain itu, ia juga mengungkapkan jika ia mendapatkan pengalaman tentang pentingnya kerja sama tim, kemudian pemahaman mengenai penggunaan elemen visual yang mendukung cerita, dan berbagai teknologi yang berguna dalam perancangan game. Semua itu menjadi nilai tambah untuk pengembangan kariernya di dalam industri kreatif.

Pembuatan game Serabis Street menjadi bukti nyata akan kontribusi mahasiswa dalam memberikan dukungan pada perkembangan game lokal di Indonesia. Salsabella bersama timnya berharap game Serabis Street dapat diterima oleh masyarakat luas dan dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk berkarya dengan mengkolaborasikan teknologi dan budaya di bidang kreatif. Game Serabis Street sendiri dapat diunduh di laman itch.io milik Ngelokal Studio.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun