Olahraga Virtual yang Mulai Luntur di Masa Endemi Saat Ini

Olahraga virtual adalah event olahraga yang diselenggarakan pada saat pandemi covid-19 berlangsung. Hal ini disebabkan karena selama masa karantina, masyarakat tidak dapat melakukan aktivitas olahraga di luar rumah karena kebijakan pemerintah agar seluruh masyarakat melakukan semua aktivitasnya di dalam rumah. tidak hanya itu, penyebab lainnya olahraga virtual diselenggarakan adalah karena banyaknya event olahraga yang dibatalkan karena pandemi covid-19, sebagai contoh dibatalkannya Moto GP dan dari cabang bulutangkis juga menunda sisa turnamen mereka. contoh olahraga virtual yang sudah terselenggara yaitu turnamen World Boxing Super Series (WBSS) yang digantikan dengan menggunakan game Fight Fight Champions. Moto GP F1 pun dilaksanakan secara virtual yang disiarkan langsung melalui youtube resmi MotoGP. Sedangkan di Amerika, mereka melaksanakan e-sport virtual yaitu kompetisi Dota 2 yang menarik perhatian banyak penonton streaming untuk menyaksikan perlombaan tersebut.

Olahraga virtual terus dijalankan di beberapa kota bahkan negara, virtual run / jogging virtual menjadi olahraga terbanyak yang dilakukan di berbagai negara, alasannya karena jogging dapat dilakukan oleh siapa saja dan tidak ada kriteria tertentu untuk mengikuti olahraga tersebut. Teknis olahraga jogging virtual ini bisa dilakukan dengan cara, peserta harus memiliki lintasan lari seperti lapangan, area jogging, atau jalan. Hal kedua yang harus disiapkan adalah alat perekam jejak, hasil rekam ini adalah yang dinilai untuk menentukan siapa yang layak menjadi juara dengan waktu tercepat dengan jarak yang sudah disediakan.

Pada saat ini, kondisi Indonesia sudah semakin membaik dan memasuki masa endemi, melihat jumlah pasien covid-19 yang semakin menurun, menurut menteri kesehatan pada bulan februari 2022 jumlah pasien covid-19 semakin menurun. oleh karena itu, olahraga virtual di masa endemi sudah berkurang karena pemerintah sudah mengizinkan parah masyarakat untuk beraktivitas di luar rumah 50%. Olahraga virtual seperti running virtual, MotoGP, dan pertandingan sepakbola sudah dijalankan secara perlahan. Olahraga virtual yang masih memiliki banyak peminat adalah e-sport yang selalu memiliki peminat yang banyak setiap event nya.