Mohon tunggu...
salsa ayustia
salsa ayustia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Agribisnis Politeknik Negeri Banyuwangi

Hobi saya menulis dan menyanyi

Selanjutnya

Tutup

Financial

Faktor Penyebab Pengangguran di Indonesia

5 Januari 2025   14:30 Diperbarui: 10 Januari 2025   20:24 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Pengangguran  merupakan  salah  satu  masalah  utama  yang  selalu  dihadapi setiap  negara.Jika  berbicara  tentang  masalah  pengangguran,  berarti  tidak  hanya berbicara  tentang  masalah  sosial  tetapi  juga  berbicara  tentang  masalah  ekonomi, karena   pengangguran   selain   menyebabkan   masalah   sosial   juga   memberikan pengaruh  terhadap  pertumbuhan  ekonomi  suatu  negara  khususnya  negara  yang sedang berkembang seperti Indonesia.

Pengangguran sering diartikan sebagai orang yang ingin bekerja namun tidak memiliki pekerjaan. Pengangguran terdiri dari 3 macam yaitu Pengangguran Terselubung, Setengah Menganggur, dan Pengangguran Terbuka. 

Pengangguran memiliki banyak faktor penyebab, antara lain: 

1. Sedikitnya lapangan pekerjaan yang menampung para pencari kerja. Banyaknya para pencari kerja tidak sebanding dengan banyaknya lapangan pekerjaan di Indonesia.

2. Kurangnya keahlian yang dimiliki oleh para pencari kerja. 

3. Kurangnya informasi, dimana pencari kerja tidak memiliki akses untuk mencari tahu informasi tentang lowongan pekerjaan.

4. Kurang meratanya lapangan pekerjaan. 

5. Belum maksimal upaya pemerintah dalam memberikan pelatihan untuk meningkatkan soft skill.

6. Budaya malas yang masih ada pada pencari kerja, membuatnya menyerah dalam mencari pekerjaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun