Mohon tunggu...
Salsa Amalia
Salsa Amalia Mohon Tunggu... Mahasiswa - UMJ

Mahasiswa - Universitas Muhammadiyah Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peranan Bahasa Indonesia: Dalam Komunikasi Politik Untuk Meningkatkan Partisipasi Pemilih

14 Januari 2024   17:40 Diperbarui: 14 Januari 2024   18:42 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Peranan Bahasa Indonesia: Dalam Komunikasi Politik Untuk Meningkatkan Partisipasi Pemilih

Salsa Amalia 

23010400069

sallsacy17@gmail.com

Program Studi Ilmu Komunikasi 

Universitas Muhammadiyah Jakarta

Jl. K. H. Ahmad Dahlan, Cirendeu, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Banten.

Abstrak

Bahasa Indonesia diakui sebagai bahasa nasional dan digunakan dalam berbagai bidang, termasuk politik dan kehidupan sehari-hari. Bahasa Indonesia memiliki peran penting dalam komunikasi politik, khususnya dalam meningkatkan partisipasi pemilih. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran bahasa Indonesia dalam komunikasi politik serta dalam meningkatkan partisipasi pemilih. Dalam penelitian ini metode kualitatif digunakan melalui pendekatan studi kasus. Wawancara mendalam dengan tokoh-tokoh penting dari penyelenggara pemilu, partai politik dan masyarakat lokal dilakukan untuk mengumpulkan data.

Kata Kunci: Bahasa, Komunikasi Politik

Pendahuluan

Demokrasi adalah salah satu bentuk upaya pemerintah yang berdasarkan dengan kedaulatan rakyat. Negara demokratis merupakan negara yang dimana warga negara nya mempunyai kesempatan untuk memilih dan berpatisipasi dalam pemilihan umum. Keberhasilan sistem demokrasi sangat bergantung pada partisipasi pemilih. Pesan politik bisa berupa dari informasi, persuasi, atau propaganda.

Komunikasi Politik dapat meningkatkan partisipasi pemilih melalui berbagai cara, salah ssatunya adalah dengan menggunakan bahasa yang efektif. Bahasa yang efektif adalah bahasa yang dapat dipahami oleh komunikan dan dapat menimbulkan efek yang di inginkan komunikator. Bahasa Indonesia merupakan bahasa yang resmi digunakan di negara indonesia dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam komunikasi politik, khususnya dalam meningkatkan partisipasi pemilih.

Kajian Teori

Bahasa Indonesia memiliki peran penting dalam komunikasi politik. Bahasa Indonesia digunakan sebagai alat komunikasi dalam menyampaikan informasi atau pesan politik kepada masyarakat. Dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, komunikator dapat menyampaikan pesan politiknya dengan jelas dan mudah dipahami oleh komunikan. Hal ini dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang politik dan meningkatkan partisipasi pemilih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun