Mohon tunggu...
Salsabila AmaniR
Salsabila AmaniR Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Pelajar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Perubahan Pola Hidup Masyarakat akibat Pandemi Wabah Virus Covid-19

8 Mei 2020   11:13 Diperbarui: 8 Mei 2020   11:19 886
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Akhir-akhir ini dunia sangat digegerkan dengan munculnya suatu virus yang sangat mematikan bagi manusia, virus tersebut yaitu Covid 19 atau yang lebih kita kenal "Corona Virus". Virus ini pertama kali muncul dan disebarkan di akhir tahun 2019 di negara China, lebih tepatnya di kota Wuhan. Virus ini dapat ditularkan antar manusia.

menurut World Health Organization (WHO) penyakit ini dapat menyebar melalui tetesan kecil dari hidung atau mulut ketika seseorang yang sudah terinfeksi virus tersebut bersin atau batuk, lalu tetesan tersebut kemudian singgah disebuah benda atau permukaan yang kemudian disentuh oleh orang lain yang masih sehat dan orang sehat tersebut menyentuh mata, hidung atau mulutnya. 

Terdapat kurang lebih 210 negara di dunia yang sudah terjangkit virus ini, salah satunya Indonesia. Di Indonesia, menurut data dari web resmi covid19.go.id update-an terakhir per , 11 april 2020 sudah terdapat pasien yang terkonfirmasi positif corona mencapai 3.842 orang, meninggal 327 orang dan yang sembuh 286 orang.

Sebelum masuknya virus ini ke Indonesia, pola hidup masyarakatnya cenderung mengabaikan dan kurang memikirkan pola hidup dan pola makan yang baik dan sehat dengan  jajan sembarangan dan kurang peduli dengan kebersihan sekitarnya. Selain dari sisi kesehatan sebelum mewabahnya virus ini, masyarakat cenderung banyak menghabiskan waktunya dengan beraktivitas diluar rumah, seperti bekerja, sekolah, beribadah, dan sebagainya.

Dalam rangka melakukan pademi terhadap penularan wabah virus corona yang semakin melonjak menyebabkan mau tidak mau masyarakat Indonesia harus segera melakukan tindakan perubahan terhadap pola hidupnya untuk memutus rantai penularan, yang dimana perubahan tersebut akan membawa dampak bagi individu dan dampak bagi lingkungan.

Dengan mulai masuknya virus ini ke Indonesia, menimbulkan banyaknya keresahan dan kepanikan masyarakat akan terpaparnya virus ini. Keresahan tersebut secara spontan membuat pola hidup masyarakat menjadi berubah.

Dalam rangka menangani keresahan masyarakat ini dan upaya untuk melakukan pandemi penularan virus yang semakin harinya semakin melonjak jumlah pasien yang positif, pemerintah mengeluarkan beberapa peraturan atau kebijakan, yaitu Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2020, tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).Pembatasan Sosial ini merupakan salah satu upaya untuk menekan penyebaran dan penularan virus corona di suatu daerah dengan melakukan physical distancing dan karantina mandiri di dalam rumah, meliputi peliburan sekolah dan tempat kerja, pembatasan kegiatan keagamaan, pembatasan kegiatan di tempat atau fasilitas umum, pembatasan kegiatan sosial dan budaya, dan pembatasan moda transportasi.

Selanjutnya terdapat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2020 tentang Penetapan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat terkait Covid-19, yang dimanaPresiden mengeluarkan sejumlah kebijakan penggratisan tarif listrik hingga penambahan jumlah penerima dan besaran dana bantuan sosial kepada masyarakat.

Dengan dikeluarkannya peraturan terkait pembatasan sosial berskala besar, tentunya masyarakat melakukan semua aktivitasnya yang semula di luar rumah sekarang dikerjakan di dalam rumah.

Hal tersebut menyebabkan adanya peningkatan dalam pola konsumsi rumah tangga seperti peningkatan penggunaan listrik, internet, air, dan sebagainya, sehingga Presiden mengeluarkan peraturan tersebut untuk meringani beban rakyatnya khusunya rakyat yang berekonomi rendah. Selain penggratisan listrik, Presiden juga memberikan keringanan dalam pembayaran kredit. Dari adanya perubahan pola hidup tersebut tentunya menimbulkan suatu dampak, baik bagi individu maupun bagi lingkungan.

Dampak Perubahan Pola Hidup Masyarakat Bagi Individu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun