Mohon tunggu...
SALPOTIS PKMKC
SALPOTIS PKMKC Mohon Tunggu... Freelancer - Program Kreatifitas Mahasiswa

Publikasi populer untuk PKM-KC

Selanjutnya

Tutup

Nature

KKN Undip Sediakan Lampu Hemat Energi dan Keran Otomatis saat Penyembelihan Kurban

13 Agustus 2020   00:50 Diperbarui: 13 Agustus 2020   03:15 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bendan Ngisor, Gajahmungkur, Semarang (8/13) - Disela pandemi COVID-19, Universitas Diponegoro tetap melaksanakan kegiatan KKN. Seluruh mahasiswa yang berpartisipasi dalam KKN kali ini diterjunkan di lingkungan tempat tinggalnya masing-masing untuk melaksanakan pengabdian pada masyarakat. 

Program kerja yang diharapkan untuk dilaksanakan oleh mahasiswa KKN UNDIP ini dimaksudkan untuk membantu masyarakat melawan pandemi COVID-19 dan juga melaksanakan SDG (Sustainable Development Goals), guna mengakhiri kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan juga melindungi lingkungan.

Salah satu program kerja yang telah dilakukan adalah oleh Valentina Samaya Sari Dewi, salah satu mahasiswi UNDIP yang menerapkan sistem kontrol lampu jalan otomatis, menggunakan photocell sensor. 

Program kerja ini dilakukan dengan tujuan untuk melakukan penghematan energi listrik. Penggunaan lampu jalan memakan banyak daya, dan pada penggunaannya, sistem lampu tersebut masih dikontrol secara manual. Pergantian sistem lampu yang manual menjadi otomatis memiliki beberapa keunggulan dilihat dari segi penghematan listrik.

Sistem kontrol lampu jalan otomatis ini diharapkan mampu membantu kegiatan penghematan energi di jalan Kendeng VI ini. Menggunakan sistem lampu jalan otomatis ini, lampu jalan akan menyala sesuai dengan kebutuhan dan akan mati saat pagi hari intensitas cahaya sudah cukup terang. Sehingga sistem lampu jalan otomatis ini sangatlah praktis dan efisien untuk digunakan.

Selain itu, Untuk mendukung masyarakat agar mampu menjaga kebersihan selama merayakan hari raya Idul Adha yang dilaksanakan di tengah masa pandemi ini, mahasiswa UNDIP, Valentina Samaya Sari Dewi, memberikan fasilitas bagi masyarakat sekitar saat acara penyembelihan kurban, berupa alat keran cuci tangan otomatis.

Alat yang dibuat menggunakan komponen berupa sensor infra merah. Di mana sensor infra merah tersebut dapat mendeteksi tangan yang mendekati keran. Selain itu, alat ini juga menggunakan solenoid yang berfungsi sebagai gerbang air agar air dapat keluar atau berhenti.

dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
Adanya alat cuci tangan otomatis ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan di acara-acara yang dilaksanakan di tengah masa pandemi ini. Menyediakan fasilitas tersebut kepada masyarakat juga mengenalkan kepada masyarakat perkembangan teknologi yang dapat digunakan dan dimanfaatkan di tengah masa pandemi ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun