Mohon tunggu...
SALPOTIS PKMKC
SALPOTIS PKMKC Mohon Tunggu... Freelancer - Program Kreatifitas Mahasiswa

Publikasi populer untuk PKM-KC

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Mahasiswa UNDIP Ciptakan Sistem Otomasi Pengairan dengan Sensor Kelembaban

16 Juli 2019   08:00 Diperbarui: 16 Juli 2019   08:05 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Tiga mahasiswa Universitas Diponegoro menciptakan inovasi sistem otomasi pengairan dengan sensor kelembaban. Tim yang beranggotakan Daniel Dwi Putra (S1 Teknik Mesin), Felicia Melinda S. (S1 Teknik Lingkungan), Valentina Samaya S. (S1Teknik Elektro) menciptakan inovasi ini dengan tujuan optimalisasi pengairan pertanian Indonesia.

Inovasi ini diciptakan akibat muncul nya keprihatinan pada irigasi pertanian di Indonesia. Kurang lebih 65% lahan pertanian di Indonesia masih menggunakan sistem irigasi konvensional yang tergantung oleh musim. Pemanasan global mengakibatkan musim yang tidak menentu serta suhu ekstrem yang sangat merugikan irigasi konvensional. 

Suhu tinggi yang ekstrem memicu kecepatan evaporasi air pada tanah, sedangkan kecepatan penyerapan air oleh tumbuhan tidak meningkat. Keadaan ini mengakibatkan tumbuhan tidak mendapatkan cakupan air yang cukup guna fotosintesis.

Dengan adanya inovasi SALPOTIS, Sistem Alat Pengairan Pertanian Otomatis dengan sensor kelembaban tanah dapat diharapkan sebagai solusi dari permasalahan diatas. 

SALPOTIS dapat menjaga kadar air dalam tanah dengan cara mendeteksi tingkat kelembaban dari lahan pertanian. Apabila level kelembaban telah menyentuh titik terendah yang ditetapkan, maka sistem ini akan secara otomatis melakukan penyiraman pada daerah yang kering tersebut.

Tim yang dibimbing langsung oleh Bapak Arya Rezagama, ST, MT telah melakukan beberapa tahap seperti simulasi CFD guna menguji aliran air, penciptaan prototype, dan penyusunan artikel ilmiah. 

Setelah ini tim akan melaksanakan pengujian lahan pada beberapa lahan pertanian yang telah di survey. Pemerintah juga mendukung kegiatan tim ini, melalui pendananaan Program Kreativitias Mahasiswa Karsa Cipta oleh KEMENRISTEKDIKTI.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun