Mohon tunggu...
stefani alouw
stefani alouw Mohon Tunggu... -

Seorang perempuan yang ketagihan untuk selalu bertanya dan menjawab pertanyaan dengan perbuatan. Semampunya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

S a n d i w a r a

10 Agustus 2010   17:04 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:09 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku mencintaimu langit! Aku menyayangimu laut! Aku merindukan bibirmu!

-Sandiwara.

Hey, sampai kapan akan tetap bermain sandiwara? Lepas riasanmu, sejenak!

Mengapa tak terpikir olehmu selamanya? Sampai Mati!

Tidak lelah? Nanti matimu karena kelelahan berdandan kemudian lupa wajah asli seperti apa atau mati terkejut melihat rupa dalam cermin datar yang notabene tak berbohong.

Haha. Mengapa begitu takut dengan kejujuran? Rasanya selangit saat berganti rupa! Kau, coba!

Tidak mau! Aku punya panggungku sendiri, orang-orangku sendiri. Lagipula siapa yang takut dengan kejujuran? Aku yang menyuruhmu untuk melepas riasanmu sejenak! Bagaimana kau ini?

Rasa. Kau seperti tidak mengerti kompleksitas dari dia itu! Dan kau masih minta aku menjelaskan tentangnya?

Luapan. Kau tidak takut kehilangan pemainmu yang satu itu? Dia yang membuat skenariomu selama ini bernilai, bukan?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun