Apa kabar kawan-kawan? sudah tau belum budidaya ikan tradisonal itu apa? simak teks dibawah ini yah
Saat ini memang peradaban semakin maju dan canggih, tapi mempertahankan cara tradisional adalah salah satu warisan budaya masyarakat yang selalu dipertahankan.Â
Di mana cara ini sudah lama digunakan dengan alat-alat sederhana. metode ini sering dilakukan didaerah pedesaan atau daerah yang memiliki akses terbatas terbatas terhadap teknologi modern
Beberapa contoh budidaya ikan secara tradisional yaitu:
1. Budidaya ikan dikolom terpal, kolam terpal adalah kolam yang dibuat dari bahan terpal plastik. metode ini cukup sederhana dan murah, sehingga banyak digunakan didaerah pedesaan. selain itu, kolam terpal juga mudah dipindahkan ketempet yang lebih cocok.
2. Budidaya ikan disungai atau danau alami, metode ini sering dilakukan oleh masyarakat didaerah pedesaan yang memiliki akses mudah kesungai atau danau. budidaya ikan dialam terbuka membutuhkan sedikit biaya dan tenaga, tetapi pengawasan dan manajemen yang tepat sangat penting agar ikan dapat tumbuh dengan baik.Â
3. Budidaya ikan ditambak, budidaya ini umunya dilakukan dengan memanfaatkan lahan yang ada disekitar sungai. tambak yang dibuat biasanya menggunakan alat sederhana, seperti ember dan linggis. metode ini membutuhkan waktu dan tenaga yang cukup banyak, tetapi dapat menghasilkan ikan dalam jumlah yang cukup besar.
4. Budidaya ikan dikolam tanah, budidaya ikan dikolam tanah adalah metode yang cukup populer dikalangan petani didesa. kolam ini dibuat dengan menggali tanah dan diberi bibit ikan. metode ini memerlukan perawatan dan pengawasan yang baik agar ikan dapat ikan dapat  hidup dengan baik.Â
5. Budidaya ikan dikeramba jaring apung, metode ini dilakukan dengan memanfaatkan keramba jaring yang terapung diatas air. metode ini umumnya dilakukan diperairan laut atau danau yang dalam. keramba jaring ini biasa diisi dengan bibit ikan yang kemudian diberi pakan yang cukup dan teratur.