Mohon tunggu...
Salmun Ndun
Salmun Ndun Mohon Tunggu... Guru - Guru UPTD SMP Negeri 1 Lobalain

Membaca itu sehat dan menulis itu hebat. Membaca adalah menghela dunia masuki pikiran dan menulis adalah mengantar pikiran masuki dunia

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Tukin Dosen: Antara Tuntutan Akademik dan Kesejahteraan

7 Februari 2025   06:54 Diperbarui: 7 Februari 2025   06:54 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input gambar: detik.com

TUKIN DOSEN: ANTARA TUNTUTAN AKADEMIK DAN KESEJAHTERAAN

*Salmun Ndun,S.Pd., Guru UPTD SMP Negeri 1 Lobalain, Kab. Rote Ndao

Tunjangan Kinerja (Tukin) bagi dosen merupakan salah satu bentuk penghargaan dan insentif yang diberikan untuk mendukung kinerja akademik dosen dalam menjalankan tugasnya. Sebagai tenaga pendidik, dosen memiliki peran yang sangat penting dalam pengajaran, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat. Beban kerja yang tinggi, baik dalam penyelenggaraan pendidikan maupun dalam menghasilkan penelitian yang berkualitas, seringkali menjadi tantangan yang harus dihadapi.

Polemik terkait Tukin bagi dosen memicu demonstrasi oleh Aliansi Dosen Aparatur Sipil Negara dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, yang menuntut pembayaran Tukin dosen secara penuh kepada Kemendiktisaintek. Banyak dosen yang merasa bahwa Tukin yang diterima tidak sebanding dengan tuntutan akademik yang harus dipenuhi, seperti pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Selain itu, ada juga perbedaan dalam distribusi Tukin di berbagai perguruan tinggi, yang menyebabkan ketimpangan antara dosen di institusi yang satu dengan yang lainnya.

Dalam konteks ini, Tukin diharapkan menjadi salah satu faktor yang dapat meningkatkan kesejahteraan dosen. Namun, pertanyaannya adalah, sejauh mana Tukin dapat memenuhi tuntutan akademik yang ada, dan apakah Tukin benar-benar efektif dalam meningkatkan kesejahteraan dosen? Artikel ini bertujuan untuk mengulas hubungan antara tuntutan akademik yang dihadapi dosen dengan kesejahteraan yang diperoleh melalui pemberian Tukin, serta mencari keseimbangan antara keduanya.

Input gambar: yogyakarta.kompas.com
Input gambar: yogyakarta.kompas.com
Tuntutan Akademik Dosen

Tuntutan akademik yang dihadapi oleh dosen sangat kompleks dan beragam, mencakup tiga aspek utama dari tugas tridharma perguruan tinggi, yaitu pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Dalam pengajaran, dosen dituntut untuk memberikan materi yang berkualitas, membimbing mahasiswa dengan penuh perhatian, serta menyusun kurikulum yang relevan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Di sisi lain, tuntutan dalam hal penelitian semakin meningkat, dengan dosen diharapkan untuk menghasilkan karya ilmiah yang inovatif dan dapat diterbitkan di jurnal internasional bereputasi, yang tentunya memerlukan waktu, sumber daya, dan dedikasi yang tinggi. Penelitian ini tidak hanya bertujuan untuk pengembangan ilmu pengetahuan, tetapi juga untuk memperkuat reputasi institusi pendidikan tempat mereka bekerja. Selain itu, dosen juga harus terlibat dalam pengabdian kepada masyarakat, yang menuntut mereka untuk mengaplikasikan pengetahuan yang dimiliki untuk memecahkan masalah sosial dan memberikan manfaat langsung kepada masyarakat luas.

Semua tuntutan ini tidak jarang menguras waktu dan energi dosen, sering kali menuntut keseimbangan antara kualitas akademik dan pekerjaan administratif yang juga tak kalah banyak. Dalam menghadapi beban kerja yang terus meningkat ini, dosen sering kali merasa tertekan untuk memenuhi standar yang tinggi, baik dari sisi kinerja akademik maupun pencapaian administratif, yang kadang-kadang bertentangan dengan kebutuhan pribadi dan kesejahteraan mereka.

Input gambar: detik.com
Input gambar: detik.com
Tukin Dosen: Fungsinya dalam Kesejahteraan

Tukin bagi dosen dirancang untuk memberikan penghargaan atas kinerja mereka yang luar biasa dalam menjalankan tugas akademik, serta sebagai insentif untuk meningkatkan motivasi dan kualitas pendidikan. Fungsi utama Tukin adalah untuk mendukung kesejahteraan finansial dosen, yang sering kali menghadapi beban kerja berat tanpa imbalan yang sesuai. Dengan adanya Tukin, diharapkan dosen dapat merasa lebih dihargai atas kontribusinya dalam dunia pendidikan, sehingga dapat meningkatkan semangat dan dedikasi mereka dalam menjalankan tugas tridharma perguruan tinggi. Selain itu, Tukin juga berfungsi sebagai bentuk apresiasi dari pemerintah atau institusi pendidikan terhadap dosen yang berhasil menciptakan inovasi dalam pengajaran, melakukan penelitian yang berkualitas, serta berperan aktif dalam kegiatan pengabdian masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun