PERAYAAN SYUKUR MENYONGSONG NATAL JEMAAT RAYON 8 GMIT MENGGELAMA BERSAMA PANTI ASUHAN MERCY ROTE NDAO
*Salmun Ndun,S.Pd., Guru UPTD SMP Negeri 1 Lobalain, Kab. Rote Ndao
Perayaan Natal selalu menjadi momen yang penuh makna bagi umat Kristen, bukan hanya sebagai peringatan kelahiran Kristus, tetapi juga sebagai kesempatan untuk merefleksikan kasih dan kepedulian terhadap sesama. Di tengah semaraknya persiapan menyambut hari Natal, Jemaat Rayon 8 GMIT Menggelama melakukan sebuah langkah inspiratif dengan mengadakan perayaan syukur bersama anak-anak Panti Asuhan Mercy di Rote Ndao. Perayaan ini bukan sekadar sebuah perayaan biasa, tetapi menjadi wujud nyata dari panggilan iman untuk berbagi kebahagiaan dengan mereka yang membutuhkan.
Panti Asuhan Mercy terletak di desa Baadale, kecamatan Lobalain, Kabupaten Rote Ndao yang selama ini menjadi rumah bagi anak-anak yang membutuhkan kasih sayang dan perhatian, menjadi saksi dari kehangatan dan kepedulian yang ditunjukkan oleh keluarga besar Jemaat Rayon 8 GMIT Menggelama. Dengan nuansa kebersamaan dan sukacita, perayaan ini tidak hanya membawa kebahagiaan bagi mereka yang hadir, tetapi juga menjadi pengingat akan pentingnya memaknai Natal sebagai momentum untuk menyebarkan damai dan harapan.
Persiapan perayaan syukur Natal oleh Jemaat Rayon 8 GMIT Menggelama dimulai dengan semangat kebersamaan yang kuat. Seluruh anggota jemaat berkolaborasi untuk memastikan acara berjalan lancar, mulai dari perencanaan ibadah hingga penggalangan dana dan sumbangan untuk anak-anak Panti Asuhan Mercy. Persiapan ini melibatkan pembagian tugas yang terorganisir dan pengaturan bingkisan kasih. Selain itu, para presbiter membangun komunikasi intensif dengan pengurus panti asuhan untuk memastikan waktu kegiatan perayaan. Semangat gotong royong ini mencerminkan kepedulian jemaat yang tidak hanya ingin merayakan Natal, tetapi juga berbagi kasih dengan penuh tulus.
Pelaksanaan perayaan syukur menyongsong Natal oleh Jemaat Rayon 8 GMIT Menggelama bersama anak-anak Panti Asuhan Mercy berlangsung dengan penuh sukacita dan kehangatan. Acara dimulai dengan ibadah syukur yang dipimpin oleh Wakil Sekretaris Majelis Jemaat, dengan mengambil firman Tuhan dari kitab Lukas 1: 46-56. Lagu-lagu pujian menggema, dinyanyikan bersama oleh jemaat dan anak-anak panti, menciptakan suasana yang penuh semangat. Anak-anak panti juga turut berpartisipasi dengan tepuk tangan meriah. Setelah ibadah, momen berbagi menjadi inti perayaan, di mana jemaat memberikan bingkisan kasih berupa kebutuhan sekolah dan sembako untuk anak-anak Panti Asuhan Mercy. Kebersamaan dilanjutkan dengan menikmati snack bersama, menciptakan hubungan yang lebih erat antara jemaat dan penghuni panti. Perayaan ini menjadi cermin dari nilai-nilai Natal, di mana kasih dan kebahagiaan dibagikan kepada semua yang hadir.
Perayaan syukur menyongsong Natal bersama anak-anak Panti Asuhan Mercy memberikan makna mendalam bagi Jemaat Rayon 8 GMIT Menggelama dan anak-anak yang terlibat. Bagi jemaat, acara ini menjadi momen refleksi tentang pentingnya menghidupi kasih Kristus melalui tindakan nyata, yaitu berbagi sukacita dengan mereka yang membutuhkan. Sementara itu, bagi anak-anak panti, perhatian dan kasih sayang yang diberikan menghadirkan harapan dan kebahagiaan di tengah keterbatasan.
Kebersamaan yang terjalin selama perayaan menciptakan hubungan emosional yang hangat dan memperkuat rasa solidaritas antara jemaat dan komunitas sosial. Dampaknya tidak hanya dirasakan pada hari perayaan, tetapi juga menjadi inspirasi untuk terus menebar kasih di masa depan. Perayaan ini menjadi bukti nyata bahwa Natal bukan hanya tentang perayaan seremonial, melainkan juga tentang mempraktikkan nilai-nilai kemanusiaan yang mendalam.
Perayaan Natal bersama anak-anak Panti Asuhan Mercy memberikan inspirasi bagi Jemaat Rayon 8 GMIT Menggelama untuk terus melanjutkan tradisi berbagi kasih di masa mendatang. Harapannya, acara serupa dapat menjadi agenda tahunan yang semakin melibatkan lebih banyak pihak, sehingga sukacita Natal dapat dirasakan lebih luas. Dengan semangat kebersamaan, perayaan ini diharapkan mampu menjadi teladan bagi jemaat lain, bahwa kepedulian terhadap sesama adalah inti dari makna Natal yang sejati.
Natal mengajarkan kita bahwa kasih sejati terwujud dalam tindakan berbagi kepada sesama, terutama mereka yang membutuhkan. Dalam setiap berkat yang kita terima, tersimpan kesempatan untuk menjadi saluran kasih Tuhan bagi orang lain. Dengan berbagi, kita tidak hanya membawa kebahagiaan bagi mereka yang menerima, tetapi juga memperkaya hati kita dengan sukacita yang tulus. Mari terus menanamkan semangat berbagi dalam kehidupan sehari-hari, karena dalam setiap pemberian, ada cinta yang menyembuhkan dan harapan yang menguatkan.(*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H