Mohon tunggu...
Salmun Ndun
Salmun Ndun Mohon Tunggu... Guru - Guru UPTD SMP Negeri 1 Lobalain

Membaca itu sehat dan menulis itu hebat. Membaca adalah membawa dunia masuk dalam pikiran dan menulis adalah mengantar pikiran kepada dunia

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Syukur Menyongsong Natal: PART GMIT Menggelama Merajut Harmoni Membangun Iman, Kasih, dan Pengharapan

23 Desember 2024   11:43 Diperbarui: 23 Desember 2024   11:51 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

SYUKUR MENYONGSONG NATAL: PART GMIT MENGGELAMA MERAJUT HARMONI MEMBANGUN IMAN, KASIH, DAN PENGHARAPAN

*Salmun Ndun,S.Pd., Guru UPTD SMP Negeri 1 Lobalain, Kab. Rote Ndao

Input gambar: dokpri
Input gambar: dokpri
Merayakan Natal selalu menjadi momen istimewa bagi umat Kristen di seluruh dunia, termasuk jemaat PART GMIT Menggelama. Lebih dari sekadar perayaan tahunan, Natal adalah waktu untuk merenungkan kasih karunia Tuhan yang terwujud dalam kelahiran Yesus Kristus. Di PART GMIT Menggelama, momen ini dipenuhi dengan rasa syukur yang mendalam, diekspresikan melalui berbagai kegiatan rohani dan sosial. Dengan mengusung tema "Marilah Sekarang Kita Pergi ke Betlehem (Bdk. Lukas 2:15)," dan sub tema "Anak GMIT Bertemu Yesus, Anak GMIT Bersinar Menerangi Dunia."  

Input gambar: dokpri
Input gambar: dokpri
Sub tema tersebut mengandung makna mendalam tentang panggilan anak-anak GMIT untuk menjadikan perjumpaan dengan Yesus sebagai landasan hidup mereka. Pertemuan ini bukan sekadar pengalaman spiritual, tetapi juga transformasi yang memampukan mereka menjadi terang bagi dunia. Anak-anak GMIT diajak untuk meneladani kasih, kerendahan hati, dan pelayanan Kristus, sehingga kehadiran mereka di tengah masyarakat membawa dampak positif. Dengan iman yang kokoh dan hati yang penuh kasih, mereka diharapkan mampu menerangi dunia melalui perbuatan baik, kepedulian, dan pengharapan yang mereka pancarkan.

Input gambar: dokpri
Input gambar: dokpri
PART GMIT Menggelama merayakan syukur menyongsong Natal pada Kamis, 19 Desember 2024, dengan penuh sukacita. Acara dimulai pukul 4 sore dan berakhir pada pukul 7 malam, dipandu sepenuhnya oleh anak-anak PART sesuai tata liturgi yang telah disiapkan. Berbagai rangkaian acara menarik mengisi perayaan ini, mulai dari pujian-pujian yang merdu, tarian lilin yang indah, hingga pembacaan puisi yang menyentuh hati.

Input gambar: dokpri
Input gambar: dokpri
Anak-anak kelas pratama dan madya turut menyemarakkan suasana melalui dance yang energik, sementara kelas remaja mempersembahkan pantomim dan cerita Natal melalui drama "Light of The Word," yang mengisahkan terang Kristus bagi dunia. Puncak sukacita dirasakan saat pembagian hampers oleh Santa Claus, memberikan kebahagiaan bagi setiap anak yang hadir. Perayaan ini menjadi momen spesial yang tidak hanya meriah, tetapi juga sarat makna rohani, mengingatkan jemaat akan kasih Kristus yang lahir untuk membawa terang bagi semua.

Input gambar: dokpri
Input gambar: dokpri
Setelah pembacaan firman Tuhan, acara dilanjutkan dengan pesan moral yang disampaikan melalui fragmen drama singkat yang diperankan oleh anak-anak kelas remaja. Drama ini mengisahkan kehidupan anak-anak PART yang terpengaruh oleh perkembangan digital, seperti games dan TikTok, sehingga melupakan Tuhan dalam aktivitas sehari-hari mereka. Kisah ini bertujuan untuk menyadarkan anak-anak PART agar bijak dalam menggunakan media digital, mengutamakan waktu bersama Tuhan, dan menjaga keseimbangan antara dunia maya dan dunia nyata.

Input gambar: dokpri
Input gambar: dokpri
Pada penghujung acara, tiba-tiba muncul tokoh Santa Claus yang diperankan oleh seseorang yang sedang membawa bingkisan yang terisi dalam kantong plastik berwarna hitam. Seketika suasana terlihat penuh keceriaan dan antusiasme menyambut Santa Claus yang datang mengikuti perayaan syukur menyongsong Natal PART GMIT Menggelama. Anak-anak dengan semangat berlomba-lomba menjawab pertanyaan dari Santa Claus, ibu pendeta, dan para pengajar PART untuk mendapatkan hadiah istimewa. Sorak gembira dan tawa terdengar di setiap momen pembagian hadiah, menambah semarak acara. Sebagai penutup, seluruh anak yang hadir menerima bingkisan kasih, melambangkan sukacita Natal yang inklusif dan penuh kasih. Momen ini tidak hanya membawa kebahagiaan, tetapi juga memperkuat semangat kebersamaan di antara anak-anak PART, menjadikan perayaan ini semakin berkesan dan bermakna.

Input gambar: dokpri
Input gambar: dokpri
Perayaan Natal dengan sub tema "Anak GMIT Bertemu Yesus, Anak GMIT Bersinar Menerangi Dunia" menjadi momen refleksi yang mendalam bagi jemaat, khususnya anak-anak GMIT, untuk memahami makna kehadiran Kristus dalam hidup mereka. Pertemuan dengan Yesus bukan hanya berbicara tentang pengalaman rohani semata, tetapi juga tentang proses pembentukan karakter yang mencerminkan kasih, damai, dan kebenaran Kristus. Anak-anak diajak untuk mengenal Yesus lebih dekat melalui firman Tuhan, doa, dan keterlibatan dalam pelayanan gereja. Dari perjumpaan ini, lahir semangat untuk menjadi pribadi yang tidak hanya hidup dalam terang Kristus, tetapi juga memancarkan terang itu kepada dunia di sekitarnya.

Input gambar: dokpri
Input gambar: dokpri
Anak-anak GMIT diharapkan menjadi agen perubahan yang membawa nilai-nilai Kristiani ke dalam kehidupan sehari-hari. Dalam lingkup gereja, mereka dilatih untuk berkontribusi melalui pelayanan, seperti ikut serta dalam paduan suara, drama Natal, atau aksi sosial. Di luar gereja, mereka dimotivasi untuk menunjukkan teladan hidup yang baik di keluarga, sekolah, dan komunitas. Sebagai "terang dunia," anak-anak GMIT dipanggil untuk hadir sebagai pembawa harapan, terutama bagi mereka yang sedang mengalami kesulitan atau kegelapan hidup.

Input gambar: dokpri
Input gambar: dokpri
Pesan Natal yang ditekankan adalah bahwa terang Kristus yang ada dalam diri mereka tidak boleh disimpan untuk diri sendiri, tetapi harus dibagikan kepada dunia. Dengan demikian, perayaan Natal bukan hanya menjadi tradisi tahunan, tetapi juga momen transformasi bagi anak-anak GMIT untuk terus bertumbuh dalam iman, kasih, dan pengharapan, sehingga keberadaan mereka benar-benar menjadi terang yang menerangi dunia, seperti yang Yesus kehendaki.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun