Mohon tunggu...
Salmun Ndun
Salmun Ndun Mohon Tunggu... Guru - Guru UPTD SMP Negeri 1 Lobalain

Membaca itu sehat dan menulis itu hebat. Membaca adalah membawa dunia masuk dalam pikiran dan menulis adalah mengantar pikiran kepada dunia

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Hari Guru Nasional 2024: Refleksi Peran Guru di Era Merdeka Belajar sebagai Arsitek Masa Depan Bangsa

25 November 2024   03:42 Diperbarui: 25 November 2024   03:48 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input gambar: kompas.com

HARI GURU NASIONAL 2024: REFLEKSI PERAN GURU DI ERA MERDEKA BELAJAR SEBAGAI ARSITEK MASA DEPAN BANGSA

*Salmun Ndun,S.Pd., Guru UPTD SMP Negeri 1 Lobalain, Kab. Rote Ndao

Momentum Hari Guru Nasional 

Hari Guru Nasional (HGN) 2024 menjadi momentum berharga untuk merefleksikan peran guru sebagai pilar utama pendidikan bangsa. Di era Merdeka Belajar, guru tidak lagi sekadar mentransfer ilmu, tetapi juga membimbing siswa menemukan potensi terbaik mereka. Dengan tantangan dan peluang yang terus berkembang, guru memegang peran strategis sebagai arsitek masa depan bangsa, membangun karakter generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berdaya saing dan berintegritas.

HGN tidak lepas dari pembentukan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Oleh karena itu, HGN juga merupakan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) PGRI. Peringatan ini bermula saat Persatuan Guru Indonesia (PGI) menyelenggarakan Kongres Guru Indonesia perdana di Surakarta, Jawa Tengah pada tanggal 24-25 November 1945.

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menetapkan tema peringatan HGN 2024, yakni "Guru Hebat, Indonesia Kuat". Tema ini diambil sebagai bentuk dukungan dan apresiasi terhadap semangat belajar, berbagi, dan berkolaborasi dari guru-guru hebat Indonesia. Pemaknaan tema ini menegaskan pentingnya peran guru dalam membangun generasi yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki karakter, kreativitas, dan kemampuan berpikir kritis. Pendidikan yang memerdekakan menempatkan siswa sebagai pusat pembelajaran, sementara guru menjadi pendamping yang menginspirasi dan memfasilitasi pengembangan potensi mereka.

HGN merupakan wujud apresiasi kepada peran guru di seluruh pelosok negeri yang telah mendidik dan membersamai anak-anak Indonesia untuk tumbuh dan berkembang. HGN juga menjadi upaya bagi Kemendikdasmen untuk memberikan penghargaan kepada guru maupun tenaga kependidikan, meski dengan segala keterbatasan, telah memberikan layanan pendidikan secara baik bagi para murid.

input gambar: manado.tribunnews.com
input gambar: manado.tribunnews.com
Peran Guru di Era Merdeka Belajar

Di era Merdeka Belajar, peran guru mengalami transformasi yang signifikan, beralih dari sekadar pengajar materi menjadi fasilitator pembelajaran yang memerdekakan siswa. Konsep Merdeka Belajar memberikan ruang bagi siswa untuk mengembangkan potensi mereka secara holistik, sesuai dengan minat, bakat, dan kebutuhan masing-masing.

Guru tidak lagi menjadi pusat dari segala aktivitas belajar, melainkan menjadi pendamping yang memberikan arahan, inspirasi, dan motivasi agar siswa mampu belajar secara mandiri dan kreatif. Namun, peran ini tidak tanpa tantangan. Guru dihadapkan pada kebutuhan untuk menguasai teknologi digital, memahami kurikulum yang fleksibel, serta mendekati siswa dengan pendekatan personal untuk menciptakan suasana belajar yang inklusif dan menyenangkan. Selain itu, guru juga dituntut untuk terus berinovasi dalam menghadirkan metode pembelajaran yang relevan dengan perkembangan zaman.

Melalui peran barunya ini, guru menjadi garda terdepan dalam membentuk generasi muda yang tidak hanya memiliki pengetahuan, tetapi juga karakter yang kuat, mampu berpikir kritis, dan siap menghadapi tantangan global. Dengan semangat Merdeka Belajar, guru mengemban tanggung jawab besar sebagai pelopor perubahan menuju sistem pendidikan yang lebih adaptif, kolaboratif, dan berorientasi masa depan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun