Mohon tunggu...
Salmun Ndun
Salmun Ndun Mohon Tunggu... Guru - Guru UPTD SMP Negeri 1 Lobalain

Membaca itu sehat dan menulis itu hebat. Membaca adalah membawa dunia masuk dalam pikiran dan menulis adalah mengantar pikiran kepada dunia

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Perayaan HUT Anak GMIT ke-24: "Anak GMIT Citra Kristus, Cerdas, Sehat, Terlindungi, Indonesia Maju

18 November 2024   04:37 Diperbarui: 18 November 2024   04:52 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar: sinodegmit.or.id

PERAYAAN HUT ANAK GMIT KE-24: "ANAK GMIT CITRA KRISTUS, CERDAS, SEHAT, TERLINDUNGI, INDONESIA MAJU"

*Salmun Ndun,S.Pd., Guru UPTD SMP Negeri 1 Lobalain, Kab. Rote Ndao

Perayaan Hari Anak GMIT merupakan kerinduan kita bersama untuk mengumpulkan Anak-anak, Remaja dan Taruna GMIT untuk dapat bersekutu bersama dalam suatu persekutuan untuk mensyukuri segala berkat yang Tuhan telah berikan. Tepatnya pada tanggal 17 November 2000 adalah hari yang penting dan bersejarah bagi GMIT di bidang Pelayanan Anak, Remaja, dan Taruna (PART) mencanangkannya sebagai HUT Anak GMIT. Oleh karena itu, setiap tahun di tanggal 17 November dirayakan sebagai Peringatan Hari Anak GMIT baik dilingkup Sinode maupun sebagian jemaat-jemaat dengan hadirnya Liturgi Khusus Peringatan Hari Anak  GMIT.

Tema HUT Anak GMIT ke-24 tahun 2024, "Anak GMIT Citra Kristus, Cerdas, Sehat, Terlindungi, Indonesia Maju", memiliki makna mendalam sebagai panggilan bagi gereja untuk membentuk generasi muda yang mencerminkan nilai-nilai Kristus dalam kehidupan mereka. Tema ini menegaskan pentingnya kecerdasan, baik intelektual maupun spiritual, sebagai modal utama dalam menghadapi tantangan zaman, serta kesehatan jasmani dan rohani sebagai fondasi kehidupan yang berkualitas.

Selain itu, perlindungan terhadap anak menjadi komitmen gereja dalam menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi pertumbuhan mereka. Dengan menanamkan nilai-nilai ini, gereja tidak hanya mempersiapkan anak-anak GMIT sebagai penerus iman tetapi juga sebagai kontributor aktif untuk kemajuan Indonesia.

Perayaan HUT Anak GMIT ke-24 bertujuan untuk memperkuat identitas anak sebagai citra Kristus yang hidup melalui penghayatan nilai-nilai iman dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan ini dirancang untuk mendorong pertumbuhan anak secara holistik, cerdas, sehat, dan terlindungi sebagai wujud kasih Tuhan yang nyata. Selain itu, perayaan ini menjadi momentum untuk mempererat kebersamaan gereja dan keluarga dalam mendukung pembentukan karakter anak yang berkontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa, sejalan dengan visi Indonesia Maju.

Tema HUT Anak GMIT ke-24 tahun 2024, "Anak GMIT Citra Kristus, Cerdas, Sehat, Terlindungi, Indonesia Maju", memiliki makna mendalam sebagai panggilan bagi gereja untuk membentuk generasi muda yang mencerminkan nilai-nilai Kristus dalam kehidupan mereka. Tema ini menegaskan pentingnya kecerdasan, baik intelektual maupun spiritual, sebagai modal utama dalam menghadapi tantangan zaman, serta kesehatan jasmani dan rohani sebagai fondasi kehidupan yang berkualitas. Selain itu, perlindungan terhadap anak menjadi komitmen gereja dalam menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi pertumbuhan mereka.

Perayaan HUT Anak GMIT ke-24 sesuai dasar temanya lebih menyoroti berbagai aspek penting dalam membangun generasi yang tangguh dan berdaya saing. Sebagai citra Kristus, anak-anak GMIT diarahkan untuk menjadikan nilai-nilai Kristiani seperti kasih, kejujuran, dan tanggung jawab sebagai pedoman hidup mereka.

Pertama, pendidikan bahwa gereja berperan aktif dalam menanamkan nilai-nilai ini melalui pembinaan rohani, pendidikan, dan aktivitas komunitas yang membangun. Dalam hal kecerdasan, anak-anak didorong untuk mengembangkan potensi intelektual, emosional, dan spiritual mereka. Pendidikan tidak hanya terbatas pada pengetahuan akademis, tetapi juga melibatkan pemahaman iman dan kehidupan bermasyarakat yang bermartabat.

Kedua, kesehatan menjadi elemen penting yang tidak bisa diabaikan. Gereja bekerja sama dengan keluarga dan komunitas untuk menciptakan lingkungan yang mendukung kesehatan fisik melalui pola hidup sehat dan kegiatan yang menyenangkan, seperti olahraga dan permainan kreatif. Di sisi lain, kesehatan rohani dipupuk melalui doa, ibadah, dan persekutuan, sehingga anak-anak dapat menghadapi tantangan hidup dengan jiwa yang kuat dan penuh harapan.

Ketiga, perlindungan anak bahwa gereja menegaskan komitmennya untuk menjaga keamanan anak-anak dari ancaman fisik, emosional, maupun digital. Melalui pendekatan yang kolaboratif, gereja bersama orang tua dan komunitas memastikan anak-anak dapat bertumbuh dalam suasana yang aman dan mendukung. Dengan pondasi nilai-nilai Kristus, kecerdasan yang holistik, kesehatan yang optimal, dan perlindungan yang memadai, anak-anak GMIT diharapkan menjadi generasi yang siap berkontribusi bagi gereja, masyarakat, dan bangsa, menuju visi besar Indonesia Maju.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun