MENARA KADIN DALAM SOROTAN: MENGAPA SEMUA ORANG INGIN MENGUASAINYA?
*Salmun Ndun,S.Pd., Guru UPTD SMP Negeri 1 Lobalain, Kab. Rote Ndao
Menara Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia tengah mengalami kekisruhan kepemimpinan dalam tubuh organisasi pengusaha dan industri. Saat ini ada dua kubu yang menyatakan diri secara sah adalah Ketua Umum KADIN yaitu Arsjad Rasjid.Â
Arsjad Rasjid dipilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia masa bakti 2021-2026 berdasarkan keputusan bersama pada Munas VIII Kadin Indonesia tertanggal 30 Juni 2021, di Kendari, Sulawesi Tenggara.
Kisruh ini bermula saat tersiar undangan atas nama pengurus Kadin Indonesia yang mengundang pengurus dari tiap provinsi untuk mengikuti Musyawarah Nasional Luar Biasa atau Munaslub di The Ritz Carlton, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 14 September 2024.Â
Pada Munaslub Kadin tersebut, menetapkan Anindya Bakrie terpilih secara aklamasi sebagai Ketum Kadin Indonesia yang baru periode 2024-2029. Hal tersebut menimbulkan polemik, karena Arsjad Rasjid seharusnya masih menjabat sebagai Kadin hingga 2026.
Mengenal Kadin Indonesia
Menara KADIN, yang terletak di jantung pusat bisnis ibu kota, merupakan ikon strategis dalam lanskap ekonomi Indonesia. Sebagai markas besar KADIN Indonesia, gedung ini tidak hanya berfungsi sebagai pusat administratif, tetapi juga sebagai titik temu bagi pelaku bisnis, pengusaha, dan pengambil kebijakan.Â
Menara KADIN memiliki peran krusial dalam memfasilitasi interaksi antara sektor swasta dan pemerintah, serta menyelenggarakan berbagai forum, seminar, dan pertemuan yang membahas isu-isu ekonomi dan perdagangan.Â
Dengan posisinya yang strategis dan fasilitas modern, Menara KADIN menjadi simbol kekuatan ekonomi dan pusat pengambilan keputusan penting yang memengaruhi arah kebijakan bisnis di tanah air.
Menara KADIN menjadi pusat perhatian karena posisinya yang sangat strategis dalam ekosistem bisnis dan politik Indonesia. Lokasinya yang strategis di pusat kota, bersama dengan peran sentralnya dalam menyelenggarakan forum bisnis dan seminar, menjadikan menara KADIN tempat di mana pengusaha, politisi, dan pemangku kepentingan lainnya berkumpul untuk membahas dan merumuskan kebijakan serta strategi.Â