Mohon tunggu...
Salmun Ndun
Salmun Ndun Mohon Tunggu... Guru - Guru UPTD SMP Negeri 1 Lobalain

Membaca itu sehat dan menulis itu hebat. Membaca adalah membawa dunia masuk dalam pikiran dan menulis adalah mengantar pikiran kepada dunia

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menggali Kekuatan Syukur untuk Menemukan Kebahagiaan di Tengah Kesibukan

25 Agustus 2024   07:06 Diperbarui: 25 Agustus 2024   12:39 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar: wajibbaca.com

MENGGALI KEKUATAN SYUKUR UNTUK MENEMUKAN KEBAHAGIAAN DI TENGAH KESIBUKAN

*Salmun Ndun,S.Pd., Guru UPTD SMP Negeri 1 Lobalain, Kab. Rote Ndao

Dalam kehidupan modern saat ini, banyak orang menjalani hari-hari mereka dengan penuh tekanan dan tuntutan yang tak henti-hentinya. Pekerjaan sering kali menjadi pusat perhatian, menyisakan sedikit waktu untuk hal-hal lain di luar rutinitas yang sudah terbentuk. 

Kewajiban-kewajiban sehari-hari, mulai dari mengejar tenggat waktu di kantor hingga memenuhi tanggung jawab rumah tangga, semakin menumpuk dan membuat seseorang merasa terus-menerus dikejar oleh waktu. Akibatnya, stres menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan, sementara kesempatan untuk menikmati momen-momen kecil yang bisa membawa kebahagiaan semakin sulit ditemukan.

Kesibukan dalam Kehidupan Modern

Di dunia yang serba cepat, di mana pencarian kesuksesan dan kekayaan materi seringkali mendominasi hidup kita, kita sering mengabaikan tindakan bersyukur yang sederhana namun mendalam. Tekanan untuk selalu produktif dan efisien sering kali menenggelamkan keinginan sederhana untuk merasakan kebahagiaan dan kedamaian. Namun, banyak penelitian dan kebijaksanaan kuno menunjukkan bahwa rasa syukur bukan sekadar emosi sesaat, namun merupakan alat ampuh yang secara signifikan dapat meningkatkan kebahagiaan dan kesejahteraan kita.

Menemukan kebahagiaan di tengah kesibukan sangatlah penting untuk menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Dalam hiruk-pikuk aktivitas sehari-hari, kebahagiaan sering kali tersisih oleh rutinitas yang padat dan tekanan untuk selalu produktif. Namun, kebahagiaan bukan hanya tujuan akhir, tetapi juga elemen penting yang mendukung kesejahteraan mental dan emosional.

Tanpa kebahagiaan, seseorang mungkin akan merasa kosong, meskipun mencapai berbagai kesuksesan profesional. Oleh karena itu, penting untuk menyadari bahwa kebahagiaan perlu dicari dan dipelihara, bahkan di tengah kesibukan. Menemukan momen kebahagiaan di sela-sela aktivitas yang padat bisa menjadi sumber energi positif yang membantu kita menjalani hidup dengan lebih bermakna dan penuh kepuasan.

Menggali kekuatan syukur dapat menjadi kunci penting dalam menemukan kebahagiaan, bahkan di tengah kehidupan yang sibuk dan penuh tekanan. Syukur memungkinkan kita untuk berhenti sejenak, mengalihkan perhatian dari segala tuntutan dan rutinitas yang melelahkan, serta fokus pada hal-hal positif yang ada dalam hidup kita.

Dengan mengakui dan mengapresiasi keberadaan hal-hal kecil yang sering kali terabaikan, seperti kesehatan, hubungan baik dengan orang terdekat, atau pencapaian sederhana, kita dapat mengubah cara pandang terhadap kehidupan. Syukur membantu kita melihat bahwa kebahagiaan bukanlah sesuatu yang harus dicapai di masa depan, melainkan dapat dirasakan di saat ini, meskipun berada di tengah kesibukan. Dengan begitu, syukur bukan hanya menjadi pelipur lara di tengah kepenatan, tetapi juga sumber kekuatan yang menjaga kita tetap terhubung dengan kebahagiaan yang sejati.

Input sumber gambar: wajibbaca.com
Input sumber gambar: wajibbaca.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun