*Salmun Ndun,S.Pd., Guru UPTD SMP Negeri 1 Lobalain, Kab. Rote Ndao
Pada Selasa, 13 Agustus 2024, Pemerintah Kabupaten Rote Ndao melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), menggelar Festival Rote Malole dan Pameran Pembangunan Tahun 2024, yang berlangsung di Lapangan Sepak Bola, Christian Nehemia Dillak Kota Ba'a. Festival ini berlangsung dalam semarak merayakan HUT kemerdekaan RI ke 79, dengan mengusung tema: "Transformasi Rote Ndao menuju Indonesia Emas".Â
Pemaknaan tema tersebut bertujuan untuk mengantarkan kabupaten Rote Ndao menjadi kabupaten yang berdaulat, progresif, adil dan makmur. Festival ini melibatkan masyarakat, para pelaku UMKM, BUMN, Showroom penjualan kendaraan, aneka hiburan dan permainan anak, dan berbagai jenis Jajanan Kuliner lainnya
Kegiatan Festival Rote Malole direncanakan akan berlangsung selama 3 hari dan berakhir 15 Agustus 2024, sedangkan  kegiatan pameran pembangunan akan berakhir tanggal 18 Agustus 2024. Semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD), TNI/Polri bersama partisipasi dari 11 kecamatan yang ada untuk menunjukkan berbagai karya atraksi budaya, seperti tarian Taebenu, tarian kreasi, Kebalai.
Selain itu, ada juga perlombaan berbagai permainan tradisional lainnya seperti Bakiak, Gala Asin, dan Lari Karung. Â Begitu antusiasnya masyarakat ikut berpartisipasi menyaksikan serta meramaikan suasana kegiatan di bulan kemerdekaan ini, sejak dibuka hingga tengah malam.
Tentang Festival Rote Malole
Festival Rote Malole adalah sebuah perayaan budaya yang khas dan mendalam, lahir dari tradisi masyarakat Rote Ndao, sebuah pulau di ujung selatan Indonesia. Festival ini merupakan ekspresi kekayaan budaya lokal.Â
Melalui Festival Rote Malole tidak hanya memperkenalkan dan mempertahankan tradisi lokal, tetapi juga menjadi ajang promosi budaya dan pariwisata. Dalam konteks budaya Rote Ndao, Festival Rote Malole memegang peranan penting sebagai penjaga identitas lokal, mempererat ikatan sosial, serta sebagai wujud kebanggaan masyarakat akan warisan budaya mereka yang kaya.
Dalam semarak HUT Kemerdekaan RI ke-79, Festival Rote Malole memiliki relevansi yang kuat sebagai simbol kebhinekaan dan kekayaan budaya Indonesia. Di tengah perayaan nasional yang menekankan persatuan dan identitas bangsa, Festival Rote Malole menonjol sebagai contoh nyata bagaimana tradisi lokal dapat berkontribusi pada narasi kebangsaan yang lebih luas.