Mohon tunggu...
Salmun Ndun
Salmun Ndun Mohon Tunggu... Guru - Guru UPTD SMP Negeri 1 Lobalain

Membaca itu sehat dan menulis itu hebat. Membaca adalah membawa dunia masuk dalam pikiran dan menulis adalah mengantar pikiran kepada dunia

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Teks Proklamasi dan Bendera Pusaka, Ikon Simbolik dalam Perjalanan menuju IKN

12 Agustus 2024   08:50 Diperbarui: 12 Agustus 2024   09:31 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

TEKS PROKLAMASI DAN BENDERA PUSAKA: IKON SIMBOLIK DALAM PERJALANAN MENUJU IKN

*Salmun Ndun,S.Pd., Guru UPTD SMP Negeri 1 Lobalain, Kab. Rote Ndao

Tepatnya 10 Agustus 2024, jadi sejarah bagi bangsa Indonesia dimana duplikat Teks Proklamasi dan Bendera Pusaka menempuh perjalanan menuju Ibu Kota Nusantara (IKN). Kirab duplikat Teks Proklamasi dan Bendera Pusaka sukses digelar dari Monumen Nasional menuju IKN. Prosesi kirab ini merupakan bagian rangkaian peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-79 kemerdekaan Republik Indonesia.

Prosesi ini merupakan pertama kali dalam sejarah. Sebab, untuk pertama kalinya Teks Proklamasi dan Bendera Pusaka diboyong keluar dari DKI Jakarta dan dikirab ke IKN. Prosesi kirab ini tidak hanya menjadi simbol penghormatan terhadap sejarah dan perjuangan bangsa, tetapi juga menggambarkan tekad untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

Simbol Nasionalisme dan Identitas Bangsa

Teks Proklamasi dan Bendera Pusaka memiliki arti yang mendalam sebagai simbol nasionalisme dan identitas bangsa Indonesia. Teks Proklamasi, yang dibacakan pada tanggal 17 Agustus 1945, menandai momen bersejarah ketika Indonesia secara resmi menyatakan kemerdekaannya dari penjajahan. Dokumen ini bukan hanya sekadar deklarasi, melainkan lambang keberanian, perjuangan, dan tekad rakyat Indonesia untuk berdiri sebagai bangsa yang merdeka.

Di sisi lain, Bendera Pusaka, menjadi simbol pengikat seluruh rakyat Indonesia, tanpa memandang suku, agama, atau latar belakang, dalam semangat persatuan dan kesatuan. Kedua ikon ini tidak hanya mengingatkan kita pada perjuangan masa lalu, tetapi juga terus menginspirasi generasi kini dan mendatang untuk menjaga dan memajukan nilai-nilai kebangsaan.

Dalam konteks perpindahan ibu kota negara dari Jakarta ke IKN, Teks Proklamasi dan Bendera Pusaka memiliki makna simbolik yang mendalam. Perpindahan ini bukan sekadar langkah administratif atau geografis, tetapi juga merupakan simbol transformasi dan pembaruan bagi bangsa Indonesia. Teks Proklamasi, yang mengukuhkan kemerdekaan Indonesia, kini menjadi landasan moral dan spiritual dalam membangun visi masa depan di IKN. Begitu pula, Bendera Pusaka yang pertama kali berkibar sebagai tanda kemerdekaan, kini menjadi simbol kontinuitas dan persatuan yang menghubungkan sejarah perjuangan bangsa dengan aspirasi masa depan.

Saat kedua simbol ini dibawa dari Monas ke IKN, mereka tidak hanya mengingatkan kita akan perjuangan kemerdekaan, tetapi juga menegaskan komitmen untuk menjaga identitas nasional di tengah perubahan besar. Mereka menjadi pengingat bahwa meskipun ibu kota berpindah, semangat dan nilai-nilai yang mendasari bangsa Indonesia akan tetap kokoh dan relevan dalam setiap langkah pembangunan di IKN.

Kirab Teks Proklamasi dan Bendera Pusaka

Kirab Teks Proklamasi dan Bendera Pusaka merupakan tradisi yang sarat dengan makna historis dan simbolik bagi bangsa Indonesia. Setiap tahunnya, pada peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus, kedua simbol ini dibawa dengan penuh penghormatan dalam sebuah prosesi khidmat dari Monas, tempat yang selama ini menjadi ikon kebangsaan, menuju Istana Merdeka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun