Mohon tunggu...
Salmun Ndun
Salmun Ndun Mohon Tunggu... Guru - Guru UPTD SMP Negeri 1 Lobalain

Membaca itu sehat dan menulis itu hebat. Membaca adalah membawa dunia masuk dalam pikiran dan menulis adalah mengantar pikiran kepada dunia

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Proses vs Protes: Dua Sisi Koin dalam Menghadapi Tantangan

10 Agustus 2024   04:22 Diperbarui: 10 Agustus 2024   05:17 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar : youtube.com/Helmy Yahya

*Salmun Ndun,S.Pd., Guru UPTD SMP Negeri 1 Lobalain, Kab. Rote Ndao

Memahami Proses dan Protes

Orang sukses memahami bahwa pencapaian besar tidak datang secara instan, melainkan melalui proses yang panjang, penuh dedikasi, dan kerja keras. Mereka menyadari bahwa setiap langkah kecil yang mereka ambil adalah bagian dari perjalanan yang lebih besar menuju tujuan akhir. 

Orang sukses fokus pada upaya terus-menerus untuk belajar, beradaptasi, dan memperbaiki diri. Mereka menghargai proses karena mereka tahu bahwa ketekunan dan konsistensi adalah kunci untuk mengatasi hambatan dan mencapai kesuksesan. Orang gagal cenderung lebih fokus pada protes, mengeluhkan keadaan dan mencari-cari alasan mengapa mereka tidak dapat mencapai tujuan mereka. 

Alih-alih melihat tantangan sebagai peluang untuk belajar dan berkembang, mereka lebih sering terpaku pada kesulitan dan kegagalan, yang menghambat mereka untuk maju. Perbedaan mendasar antara kedua kelompok ini terletak pada sikap dan pendekatan mereka terhadap rintangan: satu menghargai proses, sementara yang lain lebih paham protes.

Dalam menghadapi tantangan, konsep proses dan protes memiliki peran yang berbeda namun saling melengkapi. Proses merujuk pada serangkaian langkah sistematis yang diambil untuk mencapai tujuan tertentu. Ini melibatkan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan penyesuaian berkelanjutan. Individu yang fokus pada proses biasanya bersikap sabar, tekun, dan berdedikasi dalam usaha mereka, melihat setiap hambatan sebagai peluang untuk belajar dan berkembang.

Di sisi lain, protes mencerminkan reaksi terhadap ketidakpuasan dan ketidakadilan yang dirasakan. Orang yang lebih paham protes cenderung mengkritik dan menentang kondisi yang ada, berusaha mengungkapkan ketidakpuasan mereka dengan harapan ada perubahan. 

Meskipun protes bisa menjadi alat penting untuk menyuarakan masalah dan mendorong perubahan, tanpa tindakan lanjut berupa proses, protes cenderung hanya menjadi keluhan yang tidak membawa hasil konkret. Oleh karena itu, memahami dan mengintegrasikan kedua konsep ini dapat membantu seseorang lebih efektif dalam mengatasi tantangan dan mencapai tujuan mereka.

Karakteristik Proses dan karakteristik protes

Karakteristik proses melibatkan serangkaian tindakan berkelanjutan yang dirancang untuk mencapai tujuan tertentu melalui pendekatan yang metodis dan terencana. Proses menekankan pentingnya ketekunan, konsistensi, dan komitmen terhadap tujuan jangka panjang. 

Mereka yang memahami proses cenderung memiliki rencana yang jelas dan terstruktur, yang mencakup langkah-langkah detail yang harus diambil untuk mencapai hasil yang diinginkan. Mereka yang akan menghargai pembelajaran terus-menerus, selalu mencari cara untuk memperbaiki dan mengoptimalkan pendekatan mereka. Kesabaran adalah kunci dalam proses, karena mereka menyadari bahwa hasil yang signifikan memerlukan waktu dan upaya yang konsisten.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun