Mohon tunggu...
Salmun Ndun
Salmun Ndun Mohon Tunggu... Guru - Guru UPTD SMP Negeri 1 Lobalain

Membaca itu sehat dan menulis itu hebat. Membaca adalah membawa dunia masuk dalam pikiran dan menulis adalah mengantar pikiran kepada dunia

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Krisis Kepercayaan yang Menghancurkan Hubungan Suami Istri

11 Juni 2024   04:33 Diperbarui: 12 Juni 2024   20:00 356
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Krisis kepercayan menghancurkan hubungan suami istri | ILUSTRASI by stockking/Freepik

Kepercayaan menjadi elemen kunci dalam setiap hubungan suami istri, berfungsi sebagai fondasi yang menopang segala aspek lain dari kemitraan tersebut. Ketika pasangan saling percaya, mereka dapat berbagi perasaan dan pikiran secara terbuka tanpa takut dihakimi atau dikhianati. Kepercayaan menciptakan rasa aman yang memungkinkan kedua belah pihak untuk menjadi diri mereka sendiri, mengakui kelemahan, dan merayakan kelebihan masing-masing.

Selain itu, kepercayaan membantu memperkuat ikatan emosional, meningkatkan komunikasi yang efektif, dan membangun rasa saling menghormati. Tanpa kepercayaan, hubungan cenderung diliputi oleh rasa curiga dan ketidakpastian, yang pada akhirnya dapat mengarah pada konflik dan perpecahan. 

Oleh karena itu, menjaga dan memperkuat kepercayaan adalah langkah penting untuk memastikan bahwa hubungan suami istri tetap harmonis dan tahan terhadap berbagai tantangan yang mungkin dihadapi.

Dr. John Gottman. Gottman adalah seorang ahli psikolog terkenal yang telah melakukan penelitian yang luas tentang dinamika hubungan, termasuk kepercayaan dan komunikasi antar pasangan. Melalui penelitiannya, Gottman telah mengidentifikasi pola-pola perilaku dan faktor-faktor yang memengaruhi keberhasilan sebuah hubungan, termasuk pentingnya kepercayaan sebagai fondasi yang kuat. 

Pemahaman mendalam Gottman tentang kompleksitas hubungan manusia telah memberikan wawasan berharga bagi pasangan yang berjuang untuk memperbaiki kepercayaan dalam hubungan mereka.

Faktor Penyebab dan Dampak dari Krisis Kepercayaan

Krisis kepercayaan dalam hubungan suami istri dapat disebabkan oleh berbagai faktor yang merusak fondasi kebersamaan mereka. 

Pertama, perselingkuhan, di mana salah satu pasangan melanggar komitmen dengan menjalin hubungan emosional atau fisik dengan orang lain. Perselingkuhan ini seringkali meninggalkan luka yang mendalam dan rasa pengkhianatan yang sulit untuk disembuhkan.

Kedua, kebohongan dan penipuan, baik besar maupun kecil, dapat mengikis rasa percaya secara bertahap. Ketika pasangan tidak jujur tentang hal-hal penting, seperti masalah keuangan atau kebiasaan pribadi, kepercayaan yang pernah ada bisa dengan cepat runtuh. 

Kurangnya komunikasi terbuka dan transparan juga memainkan peran signifikan; tanpa dialog yang jujur, pasangan mungkin mulai meragukan niat dan tindakan satu sama lain. 

Ketiga, pengaruh eksternal seperti tekanan dari keluarga, teman, atau lingkungan kerja dapat memperburuk situasi, menambah stres dan ketidakpastian dalam hubungan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun