Mohon tunggu...
Salmun Ndun
Salmun Ndun Mohon Tunggu... Guru - Guru UPTD SMP Negeri 1 Lobalain

Membaca itu sehat dan menulis itu hebat. Membaca adalah membawa dunia masuk dalam pikiran dan menulis adalah mengantar pikiran kepada dunia

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Krisis Kepercayaan yang Menghancurkan Hubungan Suami Istri

11 Juni 2024   04:33 Diperbarui: 12 Juni 2024   20:00 355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Krisis kepercayan menghancurkan hubungan suami istri | ILUSTRASI by stockking/Freepik

Baru-baru ini, masyarakat dikejutkan dengan berita tragis mengenai seorang polisi wanita (polwan) yang membakar suaminya, yang juga seorang anggota polisi. Dugaan motifnya karena sang suami bermain judi online. 

Kasus ini menarik perhatian luas karena melibatkan dua individu yang bekerja di bidang penegakan hukum, sebuah profesi yang identik dengan tanggung jawab dan ketertiban. 

Insiden ini tidak hanya mencerminkan krisis kepercayaan yang parah dalam hubungan pribadi mereka tetapi juga mengungkapkan tekanan emosional dan psikologis yang mungkin dihadapi oleh pasangan dalam profesi yang sama.

Meskipun rincian lengkap dari motivasi di balik tindakan ini masih dalam penyelidikan, jelas bahwa peristiwa ekstrem semacam ini biasanya didahului oleh konflik berkepanjangan dan masalah komunikasi yang serius. 

Kejadian ini menggarisbawahi betapa pentingnya menangani masalah kepercayaan dan konflik dalam hubungan dengan serius, untuk mencegah eskalasi yang dapat berujung pada kekerasan.

Pentingnya Kepercayaan dalam Membangun Hubungan

Hal kepercayaan menjadi sesuatu yang berharga dalam membangun hubungan. Kepercayaan adalah fondasi utama dalam setiap hubungan pernikahan. Tanpa kepercayaan, hubungan antara suami dan istri dapat mengalami berbagai masalah yang merusak. 

Dalam konteks pernikahan, kepercayaan bukan hanya tentang keyakinan bahwa pasangan tidak akan berselingkuh, tetapi juga melibatkan rasa aman dan nyaman dalam berbagi perasaan, harapan, dan kekhawatiran.

Krisis kepercayaan bisa timbul dari berbagai situasi, mulai dari perselingkuhan hingga kebohongan kecil yang terus-menerus. Ketika kepercayaan runtuh, komunikasi menjadi terhambat, rasa curiga tumbuh, dan konflik pun tak terhindarkan. 

Krisis ini, jika tidak diatasi, dapat menghancurkan hubungan suami dan istri, meninggalkan luka yang dalam dan sulit untuk disembuhkan. Oleh karena itu, penting untuk memahami bagaimana krisis kepercayaan berkembang, dampaknya terhadap hubungan, dan langkah-langkah yang dapat diambil untuk memulihkannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun