Mohon tunggu...
Salmun Ndun
Salmun Ndun Mohon Tunggu... Guru - Guru UPTD SMP Negeri 1 Lobalain

Membaca itu sehat dan menulis itu hebat. Membaca adalah membawa dunia masuk dalam pikiran dan menulis adalah mengantar pikiran kepada dunia

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Detik-Detik Keadilan

22 April 2024   09:56 Diperbarui: 22 April 2024   09:57 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mengalirkan setiap doa yang terucap

Keadilan jangan sampai jadi teringkus

Hanya membuat demorasi terperangkap

Derap langkah menuju gedung bermarwah

Di sana nyanyian api keadilan menyala

Menebarkan cahaya berisi suara amanah

Yang membawa kebenaran pada semesta

Di tengah gemuruh dan hening waktu

Detik-detik keadilan mulai dibacakan

Tegang dan tenang semoga menyatu

Supaya menuntun pada titik kebenaran

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun