ADEMNYA HUJAN SEMALAM
*Oleh : Salmun Ndun,S.Pd., Guru UPTD SMP Negeri 1 Lobalain, Kab. Rote Ndao
Di malam yang sunyi
Hujan turun amat lebat
Menderas menyapa bumi
Tiupan angin berbisik lembut
Ademnya hujan semalam
Telah iklas menyirami tanah
Bahkan menyejukkan alam
Hiburkan penghuni yang gelisah
Di atas bumi lama gersang
Haus akan sentuhan hujan
Hanyut hati untuk merenung
Merintih diam dalam penantian
Ademnya hujan semalam
Dalam gemuruhnya berirama
Dingin menyelusup ke dalam
Ada kedamaian tercipta
Di balik jendela, kesejukkan menyapa
Membawa kenangan di setiap titiknya
Kehadirannya merangkul jiwa
Tuk kembali memagut suka
Dalam butiran-butiran rahmat
Sadarkan yang hampir terlupa
Ada syukur yang tersemat
Tersimpan selamanya dalam cerita
Biarlah rintik-rintik gemuruhmu
Segarkan jiwa yang haus ketenangan
Alam pun bergirang menyambut
Sebab jejaknya ditinggalkan
Ademnya hujan semalam
Mampir mengusir resah
Dalam perenungan mendalam
Menanti cahaya pagi bawakan kisah
Rote Ndao, 26 Maret 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H