Mohon tunggu...
Salmon
Salmon Mohon Tunggu... -

kesuksesan adalah merupakan impian

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

cerita seorang yang menjalani sekolah sampai ke perguruan tingggi

19 Oktober 2012   02:43 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:40 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

pada tahun 2007 seorang anak yang mau menggapai cita-citanya diberangkat ibunya yang tercinta untuk merantau kenegeri seberang, sampai disana hidupnya tak karuan pontang panting menyari pekerjaan, tempat ketempat dijalani tiada lelah demi untuk mendapatkan pekerjaan. hari demi hari dijalani hingga sampai merasa putus asa dan berkata lebih baik saya pulang kampung kalau seperti ini keadaan nya. Akan tetapi dia berharap dan bersabar pasti ada kerjaan apapun agar bisa bertahan diperantauan ini.

pada saat itu ada orang menawari pekerjaan untuknya, meskipun pekerjaan nya membutukkan fisik yang kuat katanya" mau nggak kamu kerja bangunan dengan spontan dia ngomong saya mau" hari berikut nya dibekerja pertama-tama dia kesulitan untuk berbaur atau bersosialisasi dengan teman kerjanya, dimana semua teman kerjanya berbeda suku, dan ras( lebih banyak jawa,orang india,dan dia sendiri orang batak).

hari demi hari dilalui dan teman nya pun jadi banyak, hingga makan bersama,dan saling bercanda satu sama lain dan banyak nilai/ makna yang didapat dari orang tersebut banyak nasehat yang didapat dari mereka. sewaktu dia melakukan pekerjaan dia selalu berharap suatu saat saya pasti bisa kuliah dan sukses sebab dia merasakan pahit hidup ini jika tidak memiliki kemampuan apapun, setiap saat berdoa jika Tuhan berkehendak apapun bisa terjadi, Engkau dengarkan lah doa saya, kiranya cita-cita saya biar bisa kuliah. Pernah seseorang  pekerja mengatakan kepadanya ingat lah bahwa setiap manusia punya bintang(berkat rezeki)  masing-masing, dan ketika berkat itu datang manfaatkan lah itu dengan sebaiknya-sebaiknya jangan seperti yang saya alami ni katanya..

Singkat cerita dia mencoba tes untuk masuk keperguruan tinggi negeri, usaha sudah dilakukan akan tetapi dia tidak masuk dan dia yakin Tuhan menunjukkan tempat yang lain,akhirnya dia masuk keperguruan swasta yang cukup besar namanya. hari demi hari dilaluinya sampai dia tamat kuliah dengan waktu yang tepat dan juga mendapat prestasi yang cukup..

inilah cerita seseorang ingin bercita-cita untuk melanjutkan sekolanya...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun