Mohon tunggu...
salmia risqimargolang
salmia risqimargolang Mohon Tunggu... Mahasiswa - profesi mahasiswa

salmia risqi margolang fakultas dakwah prodi komunikasi penyiaran islam, mempunyaihobi emasak dan memiliki kepribadian menyenangkan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kisah Nabi Idris As

29 Desember 2023   12:40 Diperbarui: 29 Desember 2023   13:20 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Seiring dengan berjalannya sang waktu, keturunan Nabi Adam semakin berkembang biak dan beranak cucu. Mereka menyebar keberbagai penjuru dunia. Banyak diantara mereka yang berbuat kerusakan dan durhaka kepada allah. Mereka saling bermusuhan dan berperang, perbuatan keji dan mungkar merajalela.

Untuk mengingatkan orang-orang yang sesat dan memghindarkan dari kerusakan yang lebih besar, Allah mengutus nabi idris sebagai seorang nabi dan rasul untuk mengingatkan dan menyeru mereka agar kembali dijalan yang benar dan diridhoi allah.

Nabi idris adalah keturunan Nabi syits, anak bungsu nabi adam. Kepadanya allah menurunkan tiga puluh shahifah ( lembaran ) yang berisi petunjuk untuk disampaikan kepada umatnya, terutama kepada keturunan Qabil dan durhaka terhadap allah. Dengan diturunkannya shahifah itu, maka resmilah idris diangkat sebagai nabi dan rasul allah. 

Pengetahuan nabi idris as.

Nabi idris As. Adalah orang yang mula-mula pandai menulis dengab pena, pandai membaca, mengetahui ilmu falal, ilmu hitung, pandai menjahit, menunggang kuda, dan dialah yang mula-mula berani memerangi orang-orang yang sesat dan durhaka.

Nabi idris As. Mempunyai kekuatan yang luar biasa, sehingga beliau mendapat gelar asad ul-usud ( singa segala singa ). Dengan keperkuasaannya itulah beliau memerangi kaumnya yang durhaka kepada allah dan memgingkari syariatnya.

Dengan segala kelebihannya itu, nabi idris as. Justru senantiasa ingat kepada allah swt, sehingga beliau memperoleh derajat yang tinggi, sebagaimana disebutkan dalam fimrna allah swt:

" dan ceritakanlah ( hai muhammad kepada mereka, kisah) idris ( yang tersebut ) didalam alquran. Sesungguhnya ia adalah seorang yang sangat memberikan dan seorang nabi. Dan kami telah mengangkatnya kemartabat yang tinggi." ( Q.S Maryam : 56-57 )

Dalam sebagian riwayar diceritakan bahwa nabi idris as, diberi kesempatan untuk bertemu dan berkenalan dengan para malaikat, beliau mengajukan oermintaan untuk dapat melihat alam gaib. Permintaan itupun dikabulkan. Maka naiklah nabis idris as. Kelangit keempat, sebagian ulama mengatakan, bahkan sapai kelangit yang keenam.

Dalam hadist yang diriwayatkan oleh Bukhari dan muslim, yang bersumber dari anas bin malik, dinyatakan: " kepada nabi muhammad saw. Dan jibril melalui suatu tempat pada peristiwa isra' dan mi'raj, beliau sempat bertemu dengan seseorang yang menyambutnya seraya berkata : " selamat datang wahai nabi dan saudaraku yang saleh." Maka bertanyalah nabi muhammad saw. Kepada jilbril, "siapakah dia?" Jilbril menjawab : "idris"

Didalam al-quran, Allah swt. Berfirman:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun