Mohon tunggu...
Salma Ziyah
Salma Ziyah Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswi

Saya seorang mahasiswi di UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon

Selanjutnya

Tutup

Film

Drawing Closer : Kisah Takdir Cinta di Sisa Kehidupan Dua Remaja

2 November 2024   11:06 Diperbarui: 3 November 2024   15:42 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Drawing Closer" adalah film drama romantis asal Jepang dengan judul asli Yomei Ichinen no Boku ga, Yomei Hantoshi no Kimi to Deatta Hanashi. Disutradarai oleh Takahiro Miki, film ini dibintangi oleh Ren Nagase sebagai Akito Hayasaka dan Natsuki Deguchi sebagai Haruna Sakurai. Film ini dirilis pada 7 Juni 2024, dengan distributor utama Netflix, dan memiliki durasi 118 menit. Film "Drawing Closer" diadaptasi dari novel populer karya Aori Morita, yang telah sukses menarik hati pembaca dengan kisahnya yang emosional. Mengangkat tema cinta dan takdir, film ini membawa penonton ke dalam perjalanan perasaan mendalam yang dialami oleh dua remaja dengan sisa waktu hidup yang terbatas.

Akito Hayasaka, sang "talented artist" yang memiliki mimpi untuk masuk sekolah seni dengan mendapatkan beasiswa melalui Nika Exhibition. Namun naasnya tumor ditemukan di jantungnya, dan dia diberi tahu bahwa dia hanya memiliki satu tahun untuk hidup. Suatu hari, di atap rumah sakit, Akito bertemu dengan Haruna Sakurai yang sedang melukis. Mereka memulai percakapan saat Akito tertarik dengan lukisan Haruna. Percakapan pun mengalir hingga Haruna memberi tahu bahwa dia hanya memiliki waktu setengah tahun untuk hidup. Kedekatan mereka tumbuh ketika Akito tertarik pada cara pandang Haruna terhadap hidup dan kematian. Namun, pada akhirnya Akito memutuskan untuk tidak memberi tahu Haruna tentang kondisinya.

Akito dan Haruna | Netflix
Akito dan Haruna | Netflix
Film "Drawing Closer" mendapatkan respons positif dari para penonton, yang merasa terharu dengan kisah persahabatan dan cinta juga perjuangan keduanya di sisa kehidupan. Dalam film ini tidak hanya menyajikan romansa, namun juga mengangkat tema-tema mendalam tentang arti kehidupan, rasa kehilangan, dan ketulusan hati. Kisah ini sangat membekas di hati para penonton, feels yang didapatkan benar-benar menyayat hati. Karena musik yang dikomposisikan Seiji Kameda membuat beberapa adegan terlihat lebih nyata dan memperkuat kedalaman perasaan.  Bahkan Ren Nagase menggambarkan film ini sebagai "sensasi lembut dan rapuh" yang sangat berharga. Film ini sangat cocok bagi mereka yang menyukai tema romantis-tragis.

Aksi para pemeran, terutama Ren Nagase dan Natsuki Deguchi, mendapat banyak pujian karena mampu menghidupkan karakter Akito dan Haruna dengan realistis. Akting mereka yang emosional dan penuh penjiwaan membuat penonton benar-benar merasakan penderitaan dan kebahagiaan karakter tersebut. Takahiro Miki juga diacungi jempol atas kepiawaiannya menyusun plot yang seimbang antara drama dan romansa, membuat penonton betah menyaksikan hingga akhir. Sentuhan artistik dan sinematografi yang indah menambah kekuatan film ini dalam menyampaikan emosi yang mendalam. Banyak penonton terkesan dengan cara sutradara dan penulis naskah dalam membuat sebuah adegan dengan penuh makna. Mereka banyak menyisipkan pesan di dalam adegan-adegan film ini.

Akito dan Haruna | Netflix
Akito dan Haruna | Netflix
Akito adalah seorang remaja yang takut menghadapi kematian, meski dirinya menyadari waktu yang tersisa hanya satu tahun. Ia adalah pribadi yang hangat namun penuh kegelisahan karena harapannya untuk mengukir nama melalui seni lukisnya sudah pupus. Sementara itu, Haruna adalah gadis pemberani yang menerima kenyataan bahwa ia hanya memiliki waktu enam bulan. Sejak kecil, ia sudah akrab dengan kondisi penyakit langkanya, yang membuatnya lebih kuat dan siap menghadapi takdir. Namun, pada akhirnya, kedua karakter berbagi hubungan yang mendalam melalui emosi mereka. Karakter mereka yang kontras ini menambah kedalaman cerita sekaligus membangun dinamika yang emosional di antara keduanya.

Film ini mengajarkan untuk benar-benar menghargai hidup dan merangkul setiap momen dengan sukacita dan harapan. Film ini mengingatkan kita bahwa jalan di depan tidak pasti-tidak ada tanggal, waktu, atau tempat yang pasti-jadi kita harus menjalani setiap momen semaksimal mungkin. Film yang menohok, berseni, dan dieksekusi dengan indah. Ini akan membuat kita merenungkan dan menghargai kehidupan. Kedua protagonis, Akito dan Haruna, meskipun memiliki diagnosis yang suram, berusaha keras untuk membuat waktu yang tersisa menjadi lebih bermakna. Perjalanan mereka menggambarkan bahwa hidup harus dijalani sepenuhnya, bahkan dalam menghadapi kematian. Di tengah penyakit, Akito dan Haruna mencari kebahagiaan sederhana -seperti menghadiri festival sekolah atau mengunjungi pantai- mengingatkan penonton akan pentingnya menghargai momen-momen kecil dalam hidup.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun