Gen Alpha ini? Bahasa yang sering digunakan Gen Alpha menjadi tren di mana-mana. Gen Alpha juga merupakan generasi yang terkenal unik dalam berkomunikasi dan kreativitas yang unlimited. Karena itulah banyak kosakata yang tidak masuk akal namun banyak digunakan anak-anak jaman sekarang.Sebenarnya apa saja sih kosakata tersebut? Yuk, simak kamusnya Gen Alpha!
Pernahkah kamu mendengar istilah Rizz, Sigma, Gyatt, dan Mewing? Atau bahkan kamu asing dengan istilah
1. Rizz: Kata ini digunakan untuk menggambarkan seseorang yang memiliki pesona membludak. Terkait kemampuan seseorang dalam menarik perhatian, terutama hal romantis.
2. Sigma: Dalam kamus Gen Alpha, sigma berarti seseorang yang dominan atau sesuatu yang bagus.
3. Skibidi: Pada awalnya, Â kata ini berasal dari lagu viral di media sosial. Sekarang kata ini digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang aneh namun asik.
4. Ohio: Sama seperti Skibidi, Ohio juga digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang aneh atau tidak biasa.
5. GOAT: Singkatan dari "Greatest Of All Time", digunakan untuk menyebut seseorang yang dianggap terbaik dalam bidang tertentu.
6. Gyatt: Istilah yang digunakan untuk mengekspresikan ketertarikan pada fisik seseorang. Contoh penggunaannya seperti: "Whoa, did you see her? Gyatt!"
7. Mewing: Pada dasarnya, Mewing merupakan teknik menempatkan lidah di langit-langit mulut untuk mengubah struktur wajah. Dalam kamus Gen Alpha, Mewing dilakukan ketika seseorang memperbaiki tampilan, She/He trying to look good.
8. Fanum Tax: Digunakan untuk bercanda sebagai pembenaran atas mengambil sesuatu milik seseorang tanpa izin.
9. Sus: Merupakan singkatan dari "suspicious", yang berarti mencurigakan atau something's not right.
10. Aura: Aura merujuk pada kesan atau energi yang dipancarkan seseorang. Menggambarkan getaran yang sangat kuat dari seseorang.
11. Sheesh: Kata ini digunakan untuk mengungkapkan kekaguman, terkejut atau rasa tidak percaya. Dalam pengucapan biasanya diberi efek dramatis dengan memanjangkan kata.
12. Flexing: Berarti memamerkan atau pamer. Bisa dalam hal harta maupun pencapaian.
13. Shook: Berarti terkejut atau kaget.
14. Ate: Mengungkapkan kekaguman atau ketertarikan terhadap sesuatu. Dalam kalimat bisa digunakan seperti, "She ate that performance."
15. Bet: Mengekspresikan persetujuan, merupakan singkatan dari You bet. Kata ini setara dengan "oke, kita lihat."
16. Big W/ Big L: W untuk "win" (menang) dan L untuk "loss" (kalah). Biasanya digunakan dalam konteks permainan atau situasi yang kompetitif.
17. Ick: Perasaan tidak suka atau bahkan jijik yang muncul tiba-tiba terhadap seseorang, bahkan pada hal-hal kecil.
18. Delulu: Berarti berasal dari kata "Delution" yang berarti delusi atau memiliki ekspektasi yang terlalu tinggi terhadap sesuatu.
19. Drip: Drip mengacu pada gaya berpakaian yang modis atau menggunakan aksesoris yang trendi.
20. Extra: Digunakan untuk menggambarkan seseorang ang terlalu berlebihan atau dramatis.
21. Clout: Pengaruh atau popularitas seseorang di media sosial atau komunitas tertentu.
22. Stan: Stan merupakan gabungan dari kata "stalker" dan "fan," digunakan untuk menggambarkan seseorang yang terobsesi dengan sesuatu atau seseorang.
23. Peep: Berarti memperhatikan atau menggali sesuatu, biasanya digunakan dalam konteks gosip.
24. Simp: Merupakan tindakan terlalu mengagumi seseorang.
25. Brainrot: Digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang terus-menerus berputar di pikiran seseorang. Contoh penggunaannya seperti: "This video is giving me so much brainrot."
26. Salty: Kata ini bisa diartikan sebagai "nyinyir."
27. Cheesy: Terlalu klise, berlebihan atau mungkin murahan. Terutama dalam konteks hubungan asmara atau ungkapan perasaan.
28. Lit: Keren, seru, atau menyenangkan.
29. FOMO: Singkatan dari "Fear Of Missing Out", rasa takut ketinggalan sesuatu yang sedang populer.
30. Lowkey: Diam-diam atau tidak terlalu jelas.
31. Highkey: Terang-terangan atau sangat jelas.
32. Spill the tea: Membocorkan rahasia atau gosip. Biasanya untuk menarik/menghasut seseorang untuk menceritakan gosip terbaru.
33. It's Giving: cara untuk menggambarkan kesan atau vibe sesuatu, biasanya diikuti dengan kata yang menjelaskan kesan tersebut.
34. I'm not even mad: Digunakan untuk mengungkapkan saking terkejutnya sampai tidak marah. Kejutan yang besar sehingga respons emosi yang seharusnya muncul (seperti marah atau kesal) justru tergantikan dengan takjub atau bingung.
35. Slay: Berarti keren atau sangat bagus. Sering digunakan untuk memuji penampilan atau berhasil melakukan sesuatu. Contoh penggunaannya seperti "She slayed in that dress."
Gimana? Ada beberapa kata yang baru kamu dengar? atau dalam kehidupan sehari-hari kamu sudah menggunakan kata-kata tersebut? Selain terkenal karena keunikannya, Gen Alpha juga dinilai sudah sangat akrab dengan teknologi. Karena sejak bayi, mereka dekat dengan gawai dan semakin mahir menggunakannya.Â
Bahasa Gen Alpha juga meluas karena penggunaannya di media sosial. Bahasa yang unik dan dinamis ini tidak hanya digunakan di kalangan Gen Alpha sendiri, tetapi juga mulai merambah ke generasi yang lain. Ini menunjukkan betapa kuatnya pengaruh budaya digital terhadap bahasa kita sehari-hari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H