Mohon tunggu...
Salma Zahwa Ramadhani
Salma Zahwa Ramadhani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Visionary one.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

2011, Puncak Memori

5 November 2023   18:07 Diperbarui: 5 November 2023   18:26 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

9 tahun umur Ami, bisa dibilang adalah sebuah highlight dari keseluruhan hidupnya. Mengapa? Karena Ami pikir jika Ami sedang memikirkan tentang masa kecilnya, memorinya selalu membawanya ke 12 tahun yang lalu, di mana Ami merasa bahwa Ami adalah anak yang paling bahagia di dunia.

Berbicara tentang masa kecil, pikiran Ami langsung merujuk ke  salah satu tempat yang sangat Ami sukai, tempatnya tidak jauh dari Kota Bandung, bisa ditempuh kira-kira 1 jam dari Kota Bandung, tempat itu adalah Kota Baru Parahyangan atau yang sering disingkat sebagai KBP. 9 tahun Ami sangat senang dan bahagia sekali untuk bisa mengunjungi tempat se-menyenangkan itu. Hal yang paling Ami ingat dari KBP adalah rumput-rumput hijau yang ada di pinggir jalan, yang mana bisa Ami dan keluarga jadikan sebagai tempat untuk bermain, sambil memperhatikan jalanan yang belum seramai sekarang, juga sambil merasakan hangatnya matahari sore kala itu.

Setelah mengingat tempatnya, jika Ami memikirkan tentang masa kecilnya, Ami juga langsung terpikir kepada "Bersama siapakah Ami pergi ke KBP pada saat itu?" Jawabannya adalah bersama keluarga intinya yang beranggotakan 5 (pada saat itu masih 5, sekarang sudah bertambah 2 anggota) dan juga Aki dan Ene-nya. Ami merasa sangat-sangat senang karena mereka bisa pergi jalan-jalan ke tempat yang baru dan ternyata menyenangkan bisa melakukannya bersama dengan orang-orang yang Ami sayangi.

Aki dan Ene merupakan dua orang yang paling menyenangkan jika diajak bermain oleh cucunya. Walaupun tidak banyak yang kita lakukan di sana pada waktu itu, tetapi hatinya terasa sangat penuh jika mengingat Kembali apa saja yang terjadi di sana pada saat itu. Ami sangat merasa beruntung hingga saat ini karena Ami masih menyimpan kenangan berbentuk foto bersama Aki dan Ene ketika kita bersenang-senang di sana.

Mengingat Aki yang telah berpulang pada tahun 2022 lalu, membuat memori di KBP 12 tahun yang lalu terasa sangat berharga dan sangat spesial untuk Ami dan mungkin untuk anggota keluarga lainnya yang turut hadir pada hari itu.

Beralih, 9 tahun Ami memiliki pengalaman modeling. Pengalaman yang pastinya tidak akan disangka-sangka oleh teman-teman Ami yang tidak mengenalkan sedari kecil. 

Berawal dari berita mengenai perlombaan modeling dan photogenic  yang didengar oleh Bapak di radio. Lalu terjadilah Ami yang didaftarkan di perlombaan tersebut, lalu tidak lupa juga untuk berlatih bagaimana cara berjalan layaknya model di atas pangggung hingga pada hari H di mana Ami diharuskan untuk pergi ke salon dan memakai make up yang mana Ami sangat jarang untuk melakukannya membuat pengalaman ini menjadi lebih spesial. Ditambah lagi Ami merasa pada saat itu, Ami mendapat banyak sekali dukungan dari keluarga membuat hati Ami juga menjadi terasa sangat penuh.

Walaupun Ami tidak menjadi juara di perlombaan modeling dan photogenic tersebut, Ami tetap merasa bahagia karena semua pengalaman itu tidak akan pernah bisa terulang untuk kedua kalinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun