Mohon tunggu...
SALMA TSABITA IKHSYANI
SALMA TSABITA IKHSYANI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi S1 Pariwisata Universitas Gadjah Mada

Untuk memenuhi tugas

Selanjutnya

Tutup

Money

MotoGP di Mandalika Harapan Baru untuk Pariwisata Indonesia?

28 April 2022   16:21 Diperbarui: 28 April 2022   16:32 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Sirkuit Mandalika yang berada di NTB menjadi tuan rumah ajang balap motor Moto GP 2022. Evenet ini dilaksanakan pada 18-20 Maret. Event internasional ini menjadi harapan baru bagi masyarakat Indonesia akibat pandemic covid-19. Setelah hampir 2 tahun sektor ekonomi dan pariwisata terpuruk karena adanya pandemic, dari event ini diharapkan bisa meningkatkan sektor ekonomi dan pariwisata di Indonesia.

Dan benar adanya, event ini memang memberikan dampak positif bagi masyarakat Indonesia khusunya masyarakat NTB. Menurut data Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mencatat ketika  tes pramusim berlangsung pada 11-13 Februari lalu telah menyumbang ekonomi lokal sebesar Rp 500 miliar dan menciptakan 11 ribu lapangan kerja. 

Peningkatan tersebut baru terjadi sebleum hari h event Moto GP berlangsung. Sangat besar kemungkinan saat hari h event meningkat lebih tajam. Dari hal tersebut bisa diliat bahwa event Moto GP ini jela smampu mengundang banyak pengunjung ke Indonesia. Bukan hanya sektor ekonomi tetapi sektor pariwisata juga meningkat cukup drastis.

Sektor pariwisata sendiri merupakan sektor yang memiliki dampak berganda (multiplier effect). Yang dapat diasumsikan bahwa ketika banyaknya penonton Moto GP maka akomodasi dan restoran juga akan meningkat. 

Pemasukan bagi masyarakat Indonesia tentunya juga akan meningkat. "(MotoGP Indonesia) pasti akan ada dampak ekonominya. Hotel akan terisi, penerbangan, homestay, restoran, termasuk industri rumahan (juga bakal terdampak). Para penonton akan ada spending di sana," ujar mantan Wakil Menparekraf periode 2011-2014 Sapta Nirwandar.

Promosi wisata Indonesia juga akan meningkat karena adanay eveny Moto GP ini. Kemenparekraf/Baparekraf menyebut, MotoGP Mandalika akan melengkapi sejumlah pagelaran sport tourism populer yang telah dimiliki oleh Indonesia, di antaranya balap sepeda Tour de Singkarak, balap sepeda Tour de Banyuwangi Ijen, balap sepeda Tour de Flores, lomba lari Borobudur Marathon, lomba lari Belitong Geopark Ultra Run, ajang triatlon Ironman Bintan, dan ajang berselancar World Surf League. 

Promosi juga akan meningkat dengan melalui media sosial pembalap dan akun resmi MotoGP dengan pengikut total lebih dari 30 juta fans. Apalagi, siaran MotoGP Mandalika ini akan ditonton oleh tidak kurang dari 400 juta penonton di seluruh dunia. 

Kunjungan wisatawan saat penyelenggaraan MotoGP Mandalika yang diproyeksikan meningkatkan juga mengdongkrak permintaan pada beberapa subsector ekonomi kreatif di NTB, misalnya kriya dan fesyen serta kuliner yang merupakan kebutuhan primer para wisatawan.

Dari dampak-dampak yang dirasakan masyarakat hampir Sebagian besar merasakan imbas yang positif. Namun, perlu diketahui juga bahwa suatu event besar tentunya akan membawa dampak yang negative. Apa saja dampak negatif yang ditimbulkan?

1. Sampah Meningkat

Meningkatnya pengunjung ke Indonesia tentunya akan meningkatkan pula tingkat konsumsi pengunjung. Sampah yang dihasilkan pengunjung tentunya juga akan meningkat. Seperti yang kita ketahui Indonesia termasuk negara dengan penghasil sampah yang cukup banyak dan juga kurang dalam pengolahannya. Oleh karena itu perlu adanya Tindakan untuk mengurangi dampak ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun