Hai pencinta sastra, apa kabar? Semoga selalu dalam lindungan Tuhan. Bagaimana kabar karyanya? Itu mau didiamkan seperti perpustakaan tua yang berdebu? Waduh, jangan dong. Siapa tahu membawa manfaat bagi semua orang.
Pencinta Sastra, ada yang sudah mengirimkan karyanya ke media cetak maupun online? Bila sudah, diterima, dan diterbitkan, selamat ya. Bagi yang belum, ayo kirim untuk latihan mengasah keahlian sastra,
Tapi ada yang ditolak? Wah kenapa?
Sebenarnya karyamu bagus, hanya salah kirim mungkin? Atau kalau diibaratkan acara pesta, karya kamu salah kostum. Itu yang menjadi alasan karyamu tidak diterima.
Jika ingin karyanya benar-benar diterima dan diterbitkan di media cetak maupun online, kalian benar-benar harus teliti dengan isi karya kalian. Karya kalian ini menyampaikan apa. Siapa tahu kamu salah media.
Misal, cerita kamu mau dikirim ke situs yang hanya menerima karya untuk orang yang butuh basa-basi, tapi karya kamu cenderung serius, sebaiknya hal tersebut jangan dikirim. Situs tersebut berarti hanya menerima karya basa-basi atau sekedar membuat pembaca merasa bosan dengan aktivitas sehingga mampir menuju situs tersebut. Cara kamu bisa mengetahui situs tersebut membutuhkan karya seperti apa, kamu bisa lihat judul situs tersebut. Namun bila diberitahu syaratnya, syukurlah, itu mempermudah kamu dalam membuat dan mengirim karya.
Â
Selamat mencoba!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H